KUNING Telur yang direbus terlalu lama akan berubah warna menjadi keabuan dianggap tidak sehat untuk di konsumsi, menurut video yang beredar di media sosial.
Dalam video yang dibagikan akun Tiktok @berkahdidapur mengatakan bahwa telur yang direbus terlalu lama hingga berubah warna menjadi keabu-abuan tidak sehat dimakan.
“Kenapa ya banyak penjual makanan kalau merebus telur itu sampai berubah warna gini, sudah gak sehat lagi. Padahal dimasak 10 menit saja sudah mateng” tulisnya pada Ahad (19/5/2024).
Baca juga: Tips Membuat Jus Sayur Campur Buah yang Lezat dan Sehat
Benarkah Kuning Telur yang Direbus hingga Keabuan Dianggap Tidak Sehat?
Tetapi menurut ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), membantah bahwa kuning telur yang direbus terlalu lama hingga berubah warna keabuan disebut tidak sehat ketika dimakan.
Menurutmya, kuning terlur yang terlihat keabu-abuan tersebut masih baik untuk dikonsumsi. Telur yang direbus sampai matang dalam keadaan bagian putih telur masih berwarna putih dan kuning telurnya tetap berwarna kuning sehat untuk dikonsumsi.
Kandungan protein dalam telur rebus akan stabil dan mudah dicerna asalkan telur tidak berubah warna menjadi kecoklatan, rusak, dan gosong saat dimasak. Sebutir telur umumnya perlu direbus selama sepuluh menit hingga matang dan dapat dikonsumsi. Lebih dari itu, telur menjadi terlalu matang.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Tetap Sehat Bagi Para Pengguna Gadget
Ahli gizi UGM menekankan bahwa telur yang di masak terlalu matang akan merusak gizi yang terkandung di dalam telur. Telur yang berwarna coklat tidak berbahaya bagi kesehatan. Hanya saja, kandungan gizinya berkurang bahkan sebagian rusak akibat terpapar suhu panas dalam waktu lama ketika dimasak.
Kandungan gizi yang ada pada telur antara lain protein, vitamin A, D, E, dan B, lemak, serta mineral berupa fosfor dan zinc. Nutrisi pada telur tersebut bermanfaat bagi tubuh antara lain untuk membentuk tulang, memperbaiki organ tubuh, mengontrol berat badan, dan menjaga kesehatan mata. [Vn]