ChanelMuslim.com – Bagaimana kolesterol jahat menjadi penyebab pembuntuan pembuluh darah? Dokter Decsa Medika Hertanto dari RSU Dr. Soetomo Surabaya menjelaskan mengenai hal ini.
“Kemarin sempat posting 2 konten tentang perlemakan, dan banyak juga ya yang mengalami sakit kolesterol. Namun tahu enggak bahaya sakit kolesterol utamanya terkait pembuntuan pembuluh darah di otot jantung yang menyebabkan penyakit jantung koroner dll?” kata Dokter Decsa dalam postingan Instagram-nya 3 pekan lalu.
Ia lalu menguraikan sebuah video yang menggambarkan bagaimana kolesterol jahat berubah menjadi timbunan lemak.
Video tentang pembuntuan pembuluh darah karena adanya penimbunan lemak itu dimulai dari kelebihan kolesterol, terutama LDL.
Begini ilustrasinya, jadi ceritanya saat kita kelebihan kolesterol terutama LDL, membuat lemak jenis ini menyelinap ke pembuluh darah di jantung, lama kelamaan terjadi penimbunan.
Penimbunan ini menyebabkan timbunan lemak pembuluh darah yang membuat aliran darah terhambat. Lama kelamaan bakal terjadi penyumbatan.
Pada beberapa kasus malah bisa terjadi bekuan darah karena timbunan lemak yang tidak stabil. Hal ini menyebabkan otot jantung tidak mendapat aliran darah, nutrisi serta oksigen.
Jadi lama kelamaan otot jantungnya mati, bisa menyebabkan serangan jantung tiba-tiba.
View this post on Instagram
Baca Juga: 15 Herbal Penurun Kolesterol
Begini Perjalanan Kolesterol Jahat yang Sebabkan Pembuntuan Pembuluh Darah
Dikutip dari laman alodokter.com, kolesterol adalah lemak yang berguna bagi tubuh. Namun bila kadarnya di dalam tubuh terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah.
Kolesterol merupakan zat yang diproduksi secara alami oleh organ hati, tetapi juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan seperti daging dan susu.
Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Akibatnya, banyak orang tidak sadar memiliki kadar kolesterol tinggi, sampai muncul komplikasi serius seperti penyakit jantung atau stroke.
Oleh sebab itu, penting untuk melakukan tes darah untuk mengetahui normal atau tingginya kolesterol.
Untuk anak-anak disarankan melakukan tes kolesterol pada usia 9-11 tahun kemudian diulangi saat berusia 17-21.
Akan tetapi, untuk anak-anak dari keluarga penderita diabetes dan kolesterol tinggi, pemeriksaan kolesterol disarankan pada saat anak berusia 2-8 tahun dan diulangi pada usia 12-16 tahun.
Untuk orang dewasa, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol tiap 4-6 tahun sekali, mulai usia 20 tahun.
Untuk mengetahui kadar kolesterol normal, kita perlu mengetahui jenis kolesterol dan fungsinya. Pada dasarnya, kolesterol tidak bisa larut dalam darah. Oleh karena itu, hati memproduksi zat yang bernama lipoprotein untuk menyalurkan kolesterol ke seluruh tubuh.
Ada dua jenis lipoprotein yang utama, yaitu:
Low-density lipoprotein (LDL)
LDL berfungsi membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri. Apabila kadarnya terlalu tinggi, LDL akan menumpuk di dinding pembuluh arteri. LDL dikenal sebagai ‘kolesterol jahat’.
High-density lipoprotein (HDL)
HDL berfungsi mengembalikan kolesterol berlebih ke hati, untuk dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, HDL dikenal sebagai ‘kolesterol baik’.
Selain dua jenis kolesterol di atas, ada pula jenis lemak lain yang disebut trigliserida yang sering kali ikut diperiksa.
Berbeda dari kolesterol yang diperlukan tubuh untuk membentuk sel dan sejumlah hormon, trigliserida digunakan sebagai sumber tenaga.
Trigliserida terbentuk ketika tubuh mengubah sisa kalori yang tidak terpakai oleh tubuh.
Jika tubuh terus mendapat asupan kalori secara berlebihan dibandingkan dengan pemakaiannya, kadar trigliserida akan naik. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Nah Sahabat Muslim, sudah terbayang kan bagaimana kolesterol bisa sangat jahat dan buruk bagi tubuh kita. Semoga artikel ini bermanfaat ya.[ind]