ANTIBIOTIK tidak bisa menangkal virus HMPV yang sedang merebak di Cina. Sebab antibiotik dirancang untuk membunuh bakteri, bukan virus.
Human Metapneumovirus atau HMPV adalah virus pernapasan yang mempengaruhi paru-paru dan saluran udara.
HMPV bagian dari Paramyxovirus dan berbagi kesamaan dengan respiratory syncytial virus (RSV), virus umum yang mempengaruhi kawula muda maupun orang tua.
Baca juga: Kemenkes RI Mengimbau Masyarakat terhadap Wabah Virus Human Metapneumovirus
Antibiotik Tidak Dapat Menangkal Virus HMPV
Fungsi antibiotik mengganggu fungsi seluler kunci dalam bakteri seperti sintesis dinding sel, produksi protein, atau replikasi DNA dan pembunuhan secara mekanis tanpa merusak sel manusia.
Sementara virus, termasuk HMPV, berbeda secara signifikan dari bakteri dalam struktur dan fungsi. Virus jauh lebih kecil dan tidak memiliki struktur seluler seperti dinding sel, ribosom, atau sitoplasma.
Sebaliknya, virus terdiri dari bahan genetik (DNA atau RNA) yang tertutup dalam lapisan protein. Virus tidak dapat mereplikasi sendiri dan harus menyerang sel inang menggunakan mesin inang untuk menghasilkan lebih banyak partikel virus.
Karena virus tidak memiliki komponen yang ditargetkan antibiotik, seperti dinding sel atau ribosom, antibiotik tidak efektif terhadapnya.
Penggunaan antibiotik untuk menginfeksi virus, termasuk HMPV, tidak akan membunuh virus atau mengurangi gejala.
Saat kamu mengonsumsi antibiotik tanpa berkonsultasi dengan dokter, kamu membuat tubuh tahan terhadap antibiotik tertentu.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ini menyulitkan tubuh untuk mengobati infeksi bakteri di masa depan. Meski begitu, konsumsi antibiotik yang tidak perlu dapat menyebabkan mual, diare, atau reaksi alergi.
Selalu berkonsultasi dengan dokter saat mengalami demam atau batuk. Infeksi virus menyebabkan demam, kelelahan, batuk, dan kemacetan.
Infeksi bakteri, yang umumnya sakit tenggorokan, sensasi terbakar selama buang air kecil, dan infeksi saluran kemih. [Din]