ChanelMuslim.com – Ada 5 kondisi dimana Nabi menganjurkan kita membersihkan gigi atau bersiwak. Jika saat ini kita menggunakan sikat gigi, dahulu Nabi dan para shahabat membersihkan gigi dengan menggunakan siwak.
Anjuran bersiwak ini dilakukan pada 5 kondisi berikut ini:
1. Ketika berwudhu
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوءٍ
“ Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali berwudhu” (HR. Ahmad, shahih).
Baca Juga: 3 Kondisi Balita Sulit Tidur Hingga Mengganggu Orang Lain
5 Kondisi yang Dianjurkan untuk Membersihkan Gigi
2. Ketika hendak shalat
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ
“Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap hendak melaksanakan shalat.” (H.R. Al-Bukhari).
3. Ketika hendak membaca al-Qur’an
Ali bin Abi Thalib radhyiallahu ‘anhu, menyatakan, “Kami disuruh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar bersiwak, beliau bersabda :
إن العبد إذا قام يصلي أتاه الملك فقام خلفه يستمع القرآن ويدنو فلا يزال يستمع ويدنو حتى يضع فاه على فيه فلا يقرأ آية إلا كانت في جوف الملك
“ Sesungguhnya seorang hamba ketika hendak mendirikan shalat datanglah malaikat padanya. Kemudian malaikat itu berdiri di belakangnya, mendengarkan bacaan Al-Qu’rannya, dan semakin mendekat padanya. Tidaklah dia berhenti dan mendekat sampai dia meletakkan mulutnya pada mulut hamba tadi. Tidaklah hamba tersebut membaca suatu ayat kecuali ayat tersebut masuk ke perut malaikat itu.”(H.R. Baihaqi, shahih)
4. Ketika masuk rumah
Al-Miqdad bin Syuraih meriwayatkan bahwa ayahnya berkata,
سَأَلْتُ عَائِشَةَ قُلْتُ بِأَىِّ شَىْءٍ كَانَ يَبْدَأُ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ قَالَتْ بِالسِّوَاكِ
Aku bertanya pada Aisyah, “Apa yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan ketika mulai memasuki rumah beliau?” Aisyah menjawab, “Bersiwak” (Muttafaqun ‘alaihi)
5. Ketika hendak shalat malam (tahajjud)
Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu menceritakan,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ
“ Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bangun tidur di malam hari, maka beliau bersiwak.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Itulah 5 kondisi dimana kita dianjurkan untuk membersihkan gigi atau bersiwak. [Ln]