• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 20 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

10 Penyebab Stres dan Munculnya Post-Traumatic Stress Reaction

14/03/2025
in Healthy, Unggulan
Kenapa Saat Marah Kita Tidak Bisa Berpikir Rasional

(foto: Freepik)

102
SHARES
784
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SAHABAT Muslim, penyebab stres banyak faktornya, tapi masalahnya, stres yang tidak tertangani dengan tepat akan memunculkan Post-Traumatic Stress Reaction (PTSR).

Konselor Keluarga Cahyadi Takariawan menjelaskan, trauma yang berpanjangan dialami seseorang dapat mengakibatkan beberapa reaksi pada penderitanya.

Di antaranya adalah Post-Traumatic Stress Reaction (PTSR), dan Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Pertama, Post-Traumatic Stress Reaction (PTSR) atau reaksi stres pasca peristiwa traumatik

Secara umum stres disebabkan oleh beberapa kejadian. Untuk anak-anak dan remaja, secara umum, stres disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:

(1) kematian orang yang disayangi,

(2) luka fisik atau cacat,

(3) berpikir akan terjadi (terulang kembali) suatu bencana atau krisis,

(4) orang yang disayangi terluka atau cacat fisik,

(5) kehilangan mainan/benda kesukaan,

(6) pertengkaran orang tua,

(7) kemiskinan,

(8) ujian sekolah yang sulit,

(9) hukuman fisik dari guru, dan

(10) jauh dari rumah.

Baca Juga: Kenali Tanda Anak Mengalami Stres

10 Penyebab Stres dan Munculnya Post-Traumatic Stress Reaction

Selain itu, juga dikenal reaksi stres dan intervensi berdasarkan tingkat usia terhadap fisik, mental, emosional, dan perilaku seseorang.

Pertama, reaksi pada fisik, berupa gangguan yang dialami fungsi tubuh, seperti mati rasa (lumpuh, tidak dapat merasakan sensasi sakit), sulit tidur, gangguan pernapasan, jantung berdebar, kencing di tempat tidur.

Kedua, reaksi pada mental, yaitu gangguan yang terjadi pada proses berpikir.

Di antara tandanya adalah mimpi berulang tentang kejadian traumatik yang dialami, selalu teringat akan kejadian tersebut, kehilangan minat terhadap aktivitas keseharian, tidak percaya diri, dan merasa tidak berdaya.

Ketiga, reaksi pada emosional, yaitu gangguan pada perasaan, seperti cemas, takut, gugup, marah dan merasa bersalah, merasakan kembali ketakutan setelah beberapa waktu berlalu,

kesepian bahkan ketika sedang bersama-sama orang lain, kehilangan emosi, terutama emosi positif seperti cinta dan bahagia.

Keempat, reaksi pada perilaku, berupa mengelak dari situasi yang dapat mengingatkan pada kejadian, dan dapat menghidupkan lagi peristiwa traumatik tersebut,

dengan marah dan agresif, perubahan perilaku yang drastis dan kadang-kadang bertahan lama.

Ada dua tahapan usia yang paling rentan terjadi trauma, yaitu:

(1) usia kanak-kanak berisiko tinggi terhadap kemungkinan munculnya gejala trauma,

(2) pada usia remaja, kerentanan yang ditimbulkan jauh lebih tinggi dibandingkan kanak-kanak.

Tedeschi, Park & Calhoun menyatakan, faktor-faktor yang memunculkan reaksi terhadap peristiwa trauma, adalah:

a. umur, di mana umur yang lebih muda bereaksi lebih signifikan dibanding yang tua

b. lamanya waktu persiapan yang dimiliki sebelum peristiwa terjadi –misalnya beberapa hari sebelum terjadi badai sudah ada peringatan, sedangkan gempa bumi tidak ada peringatan

c. jumlah kerusakan yang terjadi pada seseorang (secara fisik, emosional, dan spritual) atau barang-barang

d. jumlah kematian dan kerusakan yang menyebabkan seseorang merasa bertanggung jawab atasnya atau merasa tidak dapat mencegah peristiwa itu terjadi.[ind]

(bersambung)

Sumber:

1. Jayne Leonard, What is Trauma? What to Know, https://www.medicalnewstoday. com, 3 Juni 2020

2. Kusmawati Hatta, Trauma dan Pemulihannya, Dakwah Ar-Raniry Press, Aceh, 2016

3. Mary Beth Williams & Soili Poijula, The PTSD Workbook: Simple, Effective Techniques for Overcoming Traumatic Stress Symptoms, New Harbinger Publications, 2002

Tags: 10 Penyebab Stres dan Munculnya Post-Traumatic Stress Reactionpost-traumatic stress reaction
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Islam dan Feminismie

Next Post

17 Warga Korea Selatan Menerima Agama Islam pada Hari Pertama Ramadan

Next Post
17 Warga Korea Selatan Menerima Agama Islam pada Hari Pertama Ramadan

17 Warga Korea Selatan Menerima Agama Islam pada Hari Pertama Ramadan

Toko Bersebelahan dengan Masjid, Bolehkah Jualan?

Toko Bersebelahan dengan Masjid, Bolehkah Jualan?

Provinsi dengan Jumlah Pulau Terbanyak di Indonesia

Provinsi dengan Jumlah Pulau Terbanyak di Indonesia

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    365 shares
    Share 146 Tweet 91
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7729 shares
    Share 3092 Tweet 1932
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3289 shares
    Share 1316 Tweet 822
  • Khutbah Jumat: Hisablah Dirimu Sebelum Dihisab

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1620 shares
    Share 648 Tweet 405
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2815 shares
    Share 1126 Tweet 704
  • Bermain Dadu dalam Hadis Nabi, Fiqih Salaf, dan Madzhab

    241 shares
    Share 96 Tweet 60
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    469 shares
    Share 188 Tweet 117
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga