• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 20 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Tiga Fakta Proklamasi Menyatu dengan Perjuangan Islam

Agustus 13, 2022
in Fokus
Tiga Fakta Proklamasi Menyatu dengan Perjuangan Islam

Ilustrasi, foto: blogspot.com

83
SHARES
640
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PROKLAMASI kemerdekaan ternyata menyatu dengan perjuangan Umat Islam. Mulai dari waktu, tempat, dan negara-negara yang mengakuinya.

Siapa bilang proklamasi kemerdekaan tidak sejalan dengan perjuangan umat Islam. Bisa dibilang, seratus persen peristiwa bersejarah itu menyatu dengan perjuangan umat Islam Indonesia.

Tiga fakta berikut ini merupakan kenyataan bahwa umat Islam di Indonesia bukan sekadar tidak bisa dipisahkan dengan proklamasi, tapi menjadi spirit atau ruhnya.

Satu, Waktu Proklamasi.

Proklamasi kemerdekaan dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945. Tentu, penentuan tanggal itu bukan asal pilih. Tapi memiliki makna yang dalam.

Salah satunya adalah bahwa tanggal itu bertepatan dengan 9 Ramadan. Tanggal 9 Ramadan jika ditulis dalam bentuk angka adalah 99. Atau tanggal 9 pada bulan ke-9. Hal ini karena bulan Ramadan dalam kalender hijriyah terletak pada urutan ke-9.

Angka 99 dalam Islam merupakan simbol Asmaul Husna. Selain itu, pada hari itu juga bertepatan dengan hari Jumat. Dalam Islam, hari Jumat merupakan sayyidul ayyam atau penghulu semua hari.

Dua, Tempat Pembacaan Proklamasi.

Selama ini, buku-buku sejarah hanya menyebut bahwa tempat pembacaan proklamasi dilakukan di rumah bung Karno di jalan Pegangsaan Timur nomor 56.

Padahal, rumah tersebut sejatinya milik seorang warga keturunan Arab. Namanya Faradj bin Said bin Awadh Martak. Jadi, bukan warga keturunan Cina, apalagi Belanda.

Beliau warga keturunan Yaman yang membangun bisnis di Jakarta. Kecintaannya dengan perjuangan kemerdekaan membuatnya menghibahkan salah satu rumahnya itu ke Bung Karno.

Di rumah itulah, Bung Karno membacakan teks proklamasi. Dan di rumah itu pula, Ibu Fatmawati menjahit bendera pusaka merah putih pada malam sebelum teks proklamasi dibacakan.

Salah satu dari cucu warga keturunan Yaman yang menghibahkan rumah bersejarah itu masih hidup. Ia bernama Yusuf Martak. Namanya dikenal karena menjadi salah satu pimpinan GNPF Ulama 212.

Tiga, Negara-negara yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia.

Dalam hukum internasional, sebuah negara baru bisa diakui kemerdekaannya jika ada pengakuan dari sedikitnya tiga negara.

Pada saat itu, dunia dikuasai blok Barat yang biasa disebut sekutu, Jerman, dan Jepang. Negara-negara itu merupakan yang menjajah Indonesia.

Jadi, sangat sulit mendapatkan pengakuan dari negara-negara yang menjadi bagian penjajahan di Indonesia.

Syukurnya, negara-negara muslim bersuara beda. Dipelopori oleh para aktivis Islam di masing-masing negara tersebut, akhirnya negara-negara muslim mengakui kemerdekaan Indonesia.

Negara-negara muslim tersebut adalah Mesir, Palestina, Arab Saudi, Suriah, dan Yaman. Kelimanya mengakui kemerdekaan Indonesia tentu karena spirit perjuangan umat Islam dunia.

 

Tags: Nilai Kemerdekaan dan Kepahlawanan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Menjaga Prasangka Baik pada Allah

Next Post

Menangis karena Tidak Bisa Mendapatkan Ilmu

Next Post
Menangis karena tidak bisa mendapatkan ilmu

Menangis karena Tidak Bisa Mendapatkan Ilmu

6 Doa yang Bisa Dibaca sebelum Salam dalam Shalat

Pandangan Mata ke Telunjuk saat Tasyahud

Tips mengurangi makanan manis

Tips Mengurangi Makanan Manis agar Risiko Kadar Gula Darah Tinggi Berkurang

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5052 shares
    Share 2021 Tweet 1263
  • Perkumpulan Jalanin Bulukumba Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7530 shares
    Share 3012 Tweet 1883
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1500 shares
    Share 600 Tweet 375
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3124 shares
    Share 1250 Tweet 781
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5113 shares
    Share 2045 Tweet 1278
  • Estafet Kepemimpinan Salimah Kalbar Berlanjut, Fitriana Resmi Terpilih

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Salimah Kalbar Gelar Musyawarah Wilayah V

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2022 shares
    Share 809 Tweet 506
  • 7 Potret Ustazah Terpopuler di Indonesia

    2072 shares
    Share 829 Tweet 518
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga