LIMA kemenangan telak Hamas dari pihak Israel kian terasa. Meskipun, Gaza akhirnya paling porak-poranda di banding wilayah Israel.
Para pengamat Timur Tengah mengungkapkan lima kemenangan Hamas dari pihak Israel. Kemenangan itu bukan dilihat dari tingkat kerusakan atau jumlah korban tewas dan luka-luka. Melainkan, dari dampak internasionalnya.
Pertama, Hamas berhasil mempermalukan Israel sebagai negara paling hebat intelijennya.
Melalui serangan mendadak yang dilakukan Hamas pada Sabtu fajar (7/10) lalu, Israel sangat dipermalukan karena sangat kecolongan.
Padahal selama ini, Israel digembar-gemborkan sebagai negara paling canggih intelijennya: Mossad.
Bagaimana mungkin Mossad bisa kecolongan. Padahal, Hamas sukses masuk wilayah selatan Israel melalui serangan konvensional: serangan darat, udara melalui paralayang, dan laut dengan sarana perahu boat kecil.
Dari sejumlah tayangan video yang diedarkan pihak Hamas, tampak pos-pos tentara benar-benar tidak berdaya. Mereka pun terlihat sangat ketakutan, bahkan ada yang menangis.
Selama ini, Mossad sesumbar: jangankan manusia yang menerobos pembatas negara, burung kecil pun akan tertangkap dan terbunuh.
Kenyataannya, bukan hanya satu atau dua orang Hamas yang berhasil menerobos masuk, ratusan pejuang Hamas bahkan bisa leluasa masuk ke pos-pos tentara dan gudang militer.
Dua, Hamas membuktikan bahwa Iron Dome atau pertahanan udara Israel lemah.
Selain tentang intelijen, Israel pun sesumbar bahwa pertahanan udara mereka melalui Iron Dome merupakan pertahanan udara yang paling canggih di dunia.
Tidak akan ada rudal, misil, atau serangan apa pun yang akan bisa masuk ke Israel melalui udara. Tapi kenyataannya, rudal ‘prakarya’ anak muda Hamas justru mampu membombardir wilayah Israel.
Fakta ini akan membuka mata negara-negara yang selama ini bermusuhan dengan Israel. Bahwa, mereka pun sangat bisa melakukan yang sama seperti yang dilakukan Hamas terhadap Israel.
Tiga, Serangan Hamas mengakibatkan rencana normalisasi Israel Arab Saudi batal.
Siapa sangka, mimpi yang sudah hampir nyata di para petinggi Israel dan Amerika akhirnya buyar begitu saja. Yaitu, upaya mereka untuk menjalin hubungan diplomatik antara Israel dan Arab Saudi.
Sebelumnya, dalam Sidang PBB, Israel begitu sesumbar bahwa tak lama lagi negaranya akan menjalin hubungan diplomatik dengan Arab Saudi. Dan itu artinya, mereka akan leluasa keluar masuk ke wilayah negeri yang terdapat tempat paling suci umat Islam: Mekah dan Madinah.
Entah niat busuk apa yang akan mereka lakukan terhadap peluang terbukanya hubungan diplomatik dengan Arab Saudi itu. Yang jelas, hal itu sangat menguntungkan negara Zionis itu.
Empat, Perang Israel Hamas memunculkan peluang bersatunya negeri-negeri muslim.
Hal yang di luar dugaan Israel, pihak Hizbullah yang didukung Iran tiba-tiba bersekutu dengan Hamas. Padahal, keduanya sangat berbeda dalam pokok-pokok perjuangan.
Selama ini, Hamas yang berlatar belakang Islam sunni tidak berjalan beriringan dengan Hizbullah yang berlatar belakang syiah. Dan itu dipahami Israel sebagai keuntungan untuk program Zionis.
Tapi kenyataannya, serangan Hamas yang menghebohkan dunia, akhirnya mendapat dukungan penuh dari Hizbullah. Dengan begitu, Israel mendapat gempuran dari musuh yang datang dari dua arah yang berbeda: utara oleh Hizbullah, dan selatan oleh Hamas.
Bergabungnya Hamas dan Hizbullah akan membuka peluang bersatunya dunia Islam di sekitar kawasan Timur Tengah. Yaitu, Yordania, Suriah, Mesir, Arab Saudi, Turki, Yaman, dan tentu saja Palestina sendiri.
Secara geografis, negara-negara ini mengelilingi wilayah Israel dari arah utara, barat, timur, dan selatan.
Lima, Manipulasi media massa Israel akhirnya terbongkar melalui kenyataan yang dialami warga Israel sendiri selama penyerbuan Hamas ke Israel.
Sudah bukan hal baru jika media-media massa besar dunia didanai oleh Israel. Merekalah yang gencar memanipulasi fakta menjadi hoax, dan hoax menjadi seperti fakta.
Salah satunya pemberitaan tentang isu keganasan tentara Hamas terhadap warga sipil Israel. Disebutkan di sejumlah media massa Barat bahwa tentara Israel memenggal leher bayi-bayi, memperkosa perempuan, membunuh 230 pengunjung konser, dan menyandera lansia dan anak-anak.
Tapi belakangan beredar video dari Hamas seperti apa kenyataan yang sebenarnya. Video itu tak bisa dipungkiri ketika warga-warga Israel itu mengungkapkan kesaksian mereka kepada media massa.
Antara lain, seorang ibu yang begitu takjub dengan kesopanan dan kebaikan pejuang Hamas. Jangankan menyakiti, bahkan menyentuh pun tak dilakukan pejuang Hamas.
Sementara seorang wanita anggota militer Israel yang disebut ditawan pasukan Hamas akhirnya ditemukan segar bugar di rumah sakit Gaza.
Meski kehancuran total dialami pihak Hamas dan Gaza, tapi lima poin kemenangan Hamas di atas tak bisa dipungkiri oleh pihak mana pun. [Mh]