ChanelMuslim.com – Qur’an Reciter, Ustaz Muzammil Hasballah sebutkan ciri-ciri seperti apa pemuda yang keren itu. Mereka yang keren bukanlah yang sekadar punya outfit keren, wajah tampan, harta banyak, atau hal-hal bersifat duniawi lainnya.
Baca Juga: Trik Muzammil agar Anak Tidak Suka Permen
Ustaz Muzammil Hasballah Ungkap Ciri-ciri Pemuda yang Keren
Namun, pemuda yang keren dilihat dari imannya yang luar biasa. Bahasan tentang pemuda selalu begitu istimewa.
Kalau mau menjadikan pemuda hebat, maka harus banyak mengambil inspirasi dari Al-Qur’an. Contohnya ketika Ibrahim di usia muda, imannya sudah sangat luar biasa.
Kemudian, ciri anak muda keren lainnya, yaitu tidak egois atau hanya memikirkan diri sendiri. Ibrahim beriman kepada Allah, ahli ibadah, tapi yang jadi kegalauan Ibrahim bukan tentang sendiri, melainkan kaumnya yang masih menyembah berhala.
Anak muda itu kreatif, berani. Contohnya kita bisa melihat Nabi Ibrahim yang berani menghancurkan berhala-berhala. Selain itu, beliau dengan kreatif menyisakan berhala paling besar sehingga menunjukkan kepada kaumnya bahwa mereka menyembah sesuatu yang bahkan tidak bisa bergerak.
Pemuda itu yang ketika memikirkan tentang orang banyak, ia bisa menghadirkan solusi. Saat ini, trennya adalah banyak anak muda yang mulai membangun start-up berawal dari kegelisahan tersebut.
Memikirkan apa yang dibutuhkan oleh orang banyak dan memberi solusi lewat bisnis yang dibangunnya.
Pemuda yang egois tidak akan pernah sukses. Anak muda itu berani walau diancam mati, ia tidak peduli karena yang diperjuangkan adalah kebenaran.
Ustaz Muzammil menjelaskan bahwa semua kisah dalam Al-Qur’an tentang pemuda tidak ada yang negatif. Oleh sebab itu, semuanya bisa jadi inspirasi dan pelajaran.
Anak muda tidak akan tinggal diam dengan kezaliman, tapi memilih bergerak berjuang untuk memperjuangkan kebenaran.
Pada masa Rasulullah, kebanyakan yang menerima ajakan beriman adalah para anak muda. 10 sahabat nabi yang dijamin surga bahkan semuanya anak muda.
Seluruh ajaran Islam yang sampai kepada masa kini juga semuanya lewat sahabat nabi yang usianya masih muda dan belia.
Saat Rasul wafat, Abdullah bin Abbas usianya baru 13 tahun. Namun, beliau telah belajar empat tahun bersama Rasulullah. Ia pun dijuluki ahli tafsir. Satu diantara tujuh perawi hadits yang luar biasa.
Saat umur 16 tahun, bahkan ia sudah jadi penasihat negara. Saat itu, sedang banyak khawarij. Mereka baca Qur’an tapi tidak sampai ke hati.
Abdullah bin Abbas pun diutus oleh Umar bin Khattab dan ia mengadakan debat ilmiah. 1 lawan 6000 orang, yang kalah 6000 orang.
Sebagian besar dari khawarij memilih kembali beriman lagi setelah berdebat dengan Abdullah bin Abbas.
Sahabat Muslim, semoga kita bisa jadi pemuda yang memiliki iman luar biasa dan mau ikut berkontribusi dalam memperjuangkan kebenaran. [Cms]