LAKI-laki berhitung, perempuan membulatkan. Jika seorang lelaki melakukan kesalahan, dan dia berjanji untuk berubah, bagi seorang perempuan perubahan itu harus menyeluruh dan tak bercelah.
Baca Juga : Ustaz Bachtiar Nasir bersama AQL akan Selenggarakan Khataman Quran Kemerdekaan
Perempuan Membulatkan
Sering upaya untuk menjadi lebih baiknya nyaris melahirkan putus asa, karena kesalahan yang lebih kecil setelah janji terucap ditanggapi dengan kemarahan yang sama dengan kesalahan nan jauh lebih besar sebelumnya. Yah, lelaki berhitung. Perempuan tidak.
Maka yang menyakitkan bagi lelaki adalah, dia telah berusaha, tapi dianggap tak berbeda.
Dia telah maju beberapa langkah, tapi dianggap belum ada upaya apapun karena belum sampai finish.
Dia telah mendaki sampai ke lereng, tapi dianggap sama sekali belum ke gunung.
Soal berhitung inilah yang barangkali diingatkan Rasulullah dalam salah satu sabdanya tentang sebab wanita menjadi penghuni neraka, yakni kekufurannya.
Para sahabat bertanya, “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab: “Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalau engkau berbuat baik kepada seorang diantara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata: ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.” (HR Al Bukhari, shahih no 1052)
Lelaki berhitung, sayangnya perempuan tidak. Maka jika ingin mematahkan hati seorang pria, mudah caranya.
Anggaplah dia tak berguna dan tak bermakna. Anggaplah dia tiada, padahal ada di sana.
Anggaplah dia tak berbuat apa-apa, meski telah melakukan sejauh yang dia bisa. Anggaplah dia tak berubah, padahal telah banyak yang ditinggalkannya. Anggaplah dia salah total, sedangkan dia benar sebagian.
Anggaplah dia melanggar sempurna, sedang dia gagal menaati beberapa.
Ungkitlah selalu keburukannya yang dulu, untuk menghakiminya atas kealpaan yang sekarang.
Baca Juga : Hijrah untuk Meraih Bahagia Bersama Ustazah Syifa Nurfadhilah
Bagi perempuan, kesalahan adalah kegagalan. Sayangnya lelaki berharap, salah tiga masih dapat tujuh.
Sumber dikutip dari Instagram @salimafillah.
[wmh]