PADA momen ini, Ingrid Kansil mengenang Marissa Haque sebagai sosok yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki kepribadian yang luar biasa.
Menurut Ingrid Kansil, salah satu hal yang paling berkesan tentang Marissa Haque adalah sikapnya yang selalu hangat kepada siapa saja. Meskipun telah mencapai banyak prestasi di berbagai bidang, baik di dunia hiburan maupun politik, almarhumah tetap rendah hati dan ramah.
“bbrp kali memang mba Icha sempat mampir hadir dikediaman sy yg kebetulan saya tdk berada di rmh,…dlm vidio ini mba Icha yg mrpk pembina Ipemi Jepang tengah mengantar Ibu Sari Okano ( Ketua Ipemi Jepang),” tulisnya dalam sebuah unggahan.
Baca juga: Ini Cerita Perjalanan Hijrah Ingrid Kansil hingga Memutuskan Istiqomah Berhijab
Ingrid Kansil Mengenang Almarhumah Marissa Haque dengan Kesan Sopan, Ramah dan Pintar
Tak hanya dikenal karena kebaikan hatinya, Marissa Haque juga merupakan sosok yang sangat cerdas.
Latar belakang akademiknya yang mumpuni dengan gelar sarjana, magister, hingga doktor menunjukkan betapa almarhumah selalu mengutamakan pendidikan.
Lihat postingan ini di Instagram
Di berbagai kesempatan, Marissa kerap memberikan wawasan yang mendalam terkait isu-isu politik dan sosial, baik di media massa maupun forum-forum ilmiah.
“Hampir semua teman memiliki kesan yang sama utk mba Icha, Tiga kata melekat padanya; sopan, ramah, dan pintar,” tulisnya.
Kepergian Marissa Haque tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga maupun teman-teman.
“Kehadirannya selalu membawa manfaat bagi teman-teman dan orang banyak di sekitar tempatnya mewarisi ilmu,” ujarnya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ingrid Kansil berharap bahwa semua orang dapat mengenang almarhumah dengan cara yang baik, mengingat betapa besar kontribusi dan pengaruh positif yang telah diberikan oleh Marissa Haque sepanjang hidupnya.
“Berita kematian seseorang kadangkala meninggalkan duka mendalam. Apalagi kepergian orang-orang yang shalih dari muka bumi ini. Amalan terbaik semasa hidup menjadi gambaran akan akhir hayat seseorang,” tulisnya sebagai penutup. [Din]