PEMERAN Film Ketika Cinta Bertasbih M. Cholidi Asadil Alam mengajak warganet untuk mendukung film-film bernuansa dakwah dan islami.
Ditemui seusai acara pembukaan Kongres Budaya Umat Islam Indonesia di Sasana Kriya, TMII, Jakarta, Cholidi mengatakan bahwa kemajuan atau penurunan film bernuansa dakwah tergantung pada selera pasar.
“Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu selera pasar, karena itu, saya selalu mengajak masyarakat untuk menonton film bagus, film dakwah, film islami,” kata pemeran Azzam tersebut kepada ChanelMuslim.com, Rabu (26/07/2023).
Karena bergantung pada selera pasar, Cholidi berpendapat, dengan banyaknya penonton, film islami atau film dakwah akan dilihat sebagai film yang laris di pasaran dan mendatangkan keuntungan bagi produser.
“Wajar ya ingin punya penghasilan atau keuntungan dari film, makanya kalau film islami banyak yang menonton, produser akan melihat bahwa film muatan dakwah ini laku di pasaran,” tambah Dosen Komunikasi di Institut STIAMI itu.
Baca juga: Cholidi Apresiasi Pemain Maroko yang Memeluk Ibunya Seusai Pertandingan
Hadir di Kongres Budaya Umat Islam Indonesia, Cholidi Asadil Alam Ajak Warganet Dukung Film Islami
Terkait dengan Kongres Budaya Umat Islam Indonesia, ayah tiga putri ini menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar oleh Lembaga Seni, Budaya dan Peradaban Islam (LSBP) MUI itu.
“Saya hadir sebagai bentuk dukungan terhadap acara yang bagus ini, dan tolong disebarluaskan agar banyak orang mengetahui ilmu dan quote-quote dari acara ini,” kata Cholidi.
Kongres Budaya Umat Islam Indonesia yang diadakan oleh LSBPI MUI Pusat dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua MUI Pusat KH Basri Barmanda, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu, 26 Juli 2023 pagi.
Kegiatan tersebut menghasilkan Deklarasi Muharram dan 27 rekomendasi LSBPI terkait seni dan budaya umat Islam Indonesia.[ind]