ChanelMuslim.com- Nama Pandji Pragiwaksono dikenal sebagai salah satu stand up comedian atau Komika papan atas yang sangat diperhitungkan.
Berawal menjadi seorang penyiar radio selama 2 tahun hingga 2003 di Hard Rock FM Bandung.
Namanya melambung setelah memandu acara Kena Deh yang tayang di Trans7, kemampuannya dalam membuat penonton tertawa membukakan jalan baik.
Dalam video Instagram TV yang diunggah @studentnesia pada Jumat, (17/09/2021) Pandji Pragiwaksono berbagi kisah seputar perjalan karier yang mengubah hidupnya sebagai komika.
“Jadi ada moment yang bisa mengubah hidup saya. Namanya Kena Deh disitu saya mulai menjadi entertainer, terbuka peluang dengan banyak hal termasuk menjadi stand up comedy,” kata Pandji Pragiwaksono.
Pandji mengatakan bahwa cerita ini menjadi alasan dirinya mendapatkan pekerjaan di acara stasiun TV.
“Mereka mencari presenter syaratnya hanya tiga, pinter bicara, pinter improvisasi, dan tidak terkenal karena harus nyaman dengan berbagai macam pekerjaan,” ujarnya.
Saat itulah semau para penyiar dari seluruh wilayah Jakarta mendaftar casting, kecuali dirinya.
“Saat itu saya lagi siaran dan semua ikut casting, kecuali saya karena saya enggak tahu juga kebetulan baru datang dari Bandung,” ujarnya.
Baca Juga : Cerita Deddy Corbuzier Alami Kritis dan Badai Sitokin Karena Covid-19
Pria kelahiran 18 Juni 1979 itu menceritakan setelah sepekan casting itu diadakan, ternyata belum ada yang cocok untuk membawakan acara tersebut.
“Bosnya nanya udah dapat belum? Katanya belum, masih butuh satu orang lagi. Bos nya penasaran, siapa sih satu orang yang dicari-cari itu?,”
“Namanya Tasya, dia bilang ke bosnya kasih waktu satu hari lagi. Dalam satu hari Tasya dapat nomor saya, saya casting dan diterima. Disitulah hidup saya berubah,” ujarnya.
Pemain Insya Allah Sah ini mengakui baru mengetahui cerita ini setelah setahun acara Kena Deh.
“Waktu itu lagi makan-makan perpisahan, dalam perpisahan itu Tasya cerita, terus saya kaget. Berarti waktu itu ngotot banget cari saya, kenapa harus saya?,” ucap pemain Ayat-ayat Cinta 2 itu.
Alasannya karena Tasya termasuk pendengar setia Pandji di Bandung psaat membawa program reality show yang mirip dengan acara Kena Deh.
“Berarti ada satu moment dimana dia enggak senagaja dengerin siaran saya untuk pertama kalinya. Ketika dia ganti-ganti frekeunsi kebetulan siaran saya bagus, terus dia memutuskan mendengar siarannya dan menjadi pendengar setia saya,” ungkapnya lagi.
Baca Juga : Cerita Teuku Wisnu Kebingungan Jelaskan Soal Datang Bulan ke Anak Laki-lakinya
Oleh sebab itu Pandji menyimpulkan bahwa ketika saat itu dirinya melakukan siaran radionya tidak baik, maka kejadian tersebut tidak akan menghampiri hidupnya.
“Tapi, bayangkan ketika dia lagi ganti-ganti frekuensi ketemu siaran saya pertama kali dan saat itu siaran saya jelek karena mood enggak baik atau saya tidak disiplin dan mungkin dia enggak akan mendengarjan lagi setelah lagu selesai, mungkin dia enggak mendengarkan sampai akhir siaran, mungkin juga dia enggak menjadi pendengar setia saya,” jelasnya.
Panjdi menyadari bahwa hidupnya saat ini ditentukan dalam lima menit kesempatan yang tidak ia sia-siakan dalam hidupnya saat itu.
“Kalau ternyata jika lima menit itu saya sia-siakan mungkin hidup saya tidak akan seperti ini,” ujarnya.
Panjdi juga berpesan untuk tidak membiarkan kesempatan itu berlarut begitu saja, karena bisa jadi lima menit itu justru yang akan mengubah segalanya.
“Apapun pekerjaanmu saat ini, ingat pesan ini. Jangan pernah sia-siakan setiap lima menit kesemaan yang telah diberikan kepadamu, bisa jadi lima menit itu justru yang akan mengubah hidup kamu selamanya,” pungkasnya. [wmh]