ADA banyak cara untuk mengelola keuangan, mulai dari menabung hingga hingga menghemat pengeluaran. Nah, mungkin, tips gaya hidup hemat yang dibagikan Adrian Maulana seorang Praktisi Investasi yang juga sekaligus tokoh publik ini bisa kamu tiru. Ya.
Baca Juga : Ini Tugas Seorang Ayah bagi Adrian Maulana
Adrian baru-baru ini mengunggah videosekaligus bercerita tentang cara dirinya berhemat. Dalam video itu, dirinya tengah menyantap makan siang dengan menu gado-gado.
Meski dirinya mengaku mampu untuk membeli makanan yang harganya lebih mahal, namun pria berusia 41 tahun ini lebih memilih untuk menghemat biaya pengeluaran.
“Hampir tiap ngantor makan siang gado-gado kantin Rp16.000, bukan pelit tapi emang doyan, dan penghasilan bisa disisihkan buat hal-hal lain” tulis Adrian Maulana dalam unggahan Instagramnya pada Kamis (27/6).
Menurut Adrian, untuk menjaga kesehatan, sebenarnya tidak harus dengan yang serba mahal. Yang terpenting adalah niat, tahu informasinya dan langsung melakukannnya.
View this post on Instagram
“Asalkan kita niat, tahu informasinya dan terpenting adalah melakukannya (action) insya Allah sehat bisa kita raih. Hemat di satu hal, membuat kita bisa memenuhi pos pengeluaran lainnya. Intinya memang hidup itu perlu diatur/dikelola secara baik,” sambungnya.
Suami Dessy Ilsanty itu juga mengatakan hemat di satu hal, membuat kita bisa memenuhi pos pengeluaran lainnya. Pada intinya memang hidup itu perlu diatur atau dikelola secara baik.
“Sehari-hari saya perbanyak makan sayur, daging secukupnya. Alhamdulillah lebih hemat dan tetap sehat. Meski singkat, semoga ada kebaikan di dalamnya,” ujarnya.
Tak hanya berhemat dalam urusan makanan, Adrian juga mengatakan dirinya telah mengurangi mengendarai mobil pribadi atau naik taksi. Dia lebih memilih transportasi publik untuk aktifitas kantor sehari-hari.
“Buat orang yang sering beraktifitas di luar rumah, biaya transportasi sering jadi ‘kambing hitam’ penyebab sulitnya memenuhi banyak kebutuhan hidup, khususnya buat yang tinggal di pinggiran lalu kerja di kota Jakarta,” ungkapnya.
Baca Juga : Dijuluki Sultan Kecil, 5 Potret Anak Artis yang Dapat Hadiah Fantastis di Momen Spesial
“Bisa jadi benar, kalau kita sehari-hari hanya mengandalkan mobil pribadi sehingga harus beli bensin, bayar tol, parkir, belum lagi kalau yang kemana-mana harus pakai supir pribadi,” lanjutnya.
Tapi, menurutnya, semua tergantung pada diri masing-masing. Kenyataannya Jakarta adalah ibukota yang sudah cukup baik memberikan fasilitas transportasi publik yang nyaman bagi siapapun yang mengunjunginya.
View this post on Instagram
Adrian mengakui merasa lebih nyaman menggunakan fasilitas transportasi publik karena mudah terintegrasi (terhubung) antar mode transportasi satu dan lainnya, biaya juga lebih hemat.
“Saya yang dulunya bisa keluarkan Rp300 ribu rupiah untuk transportasi setiap harinya. Sekarang enggak sampai Rp100 ribu. Bahkan pagi ini saya belajar naik KRL lanjut Trans Jakarta. Tangerang Selatan-SCBD cuma Rp9500 plus jalan kaki sih, itung-itung olahraga pagi,” lanjutnya.
Dari kisahnya itu, Adrian Maulana berharap hal tersebut dapat bermanfaat bagi orang lain.
“Jakarta, kota yang ramah bagi siapapun yang ingin mengambil kebaikan darinya. Meski saya bukan KTP DKI Jakarta, saya bersyukur bisa lahir, beraktifitas sehingga merasakan perubahan Jakarta yang semakin hari semakin membaik,” pungkasnya.
[wmh]