SAHABAT Muslim sudah siap menyimak tren baju lebaran 2022? Tren baju Lebaran memang terus berganti setiap tahunnya. Tak hanya model, tetapi tren warna baju Lebaran juga berganti-ganti.
Seperti pada tahun 2020 dan 2021 yang lalu, tren warna baju Lebaran lebih ke arah warna pastel. Pastel sendiri merupakan warna natural yang membuat pemakainya menjadi lebih manis.
Baca Juga : Hannie Hananto Tampilkan Koleksi Gemah Ripah Loh Jinawi
Tren Warna Baju Lebaran 2022 Menurut Desainer Hannie Hananto
Hannie Hananto, seorang founder brand fashion membagikan pendapatnya tentang tren warna baju Lebaran tahun 2022.
Hannie Hananto menyebutkan bahwa di tahun 2022 ini tren fashion akan mengedepankan warna vibrant yang lebih berani dan colorful.
Warna-warna vibrant tersebut direfleksikan Hannie Hananto dalam koleksi anemo by Hannie Hananto yang ditampilkan dirinya bersama tim pada acara Bekasi Sharia Festival pada Jumat, (15/04/2022).
Terlihat dalam Trunk Show tersebut Hannie Hananto bermain dengan warna-warna yang berani. Mulai dari motif hingga detail print ia hadirkan dalam koleksinya.
“Tren baju lebaran tahun ini mengedepankan dari segi warna, dan warna-warna tersebut diantaranya warna pink fuchsia, hijau, ungu lilac, kuning. semua warna itu bisa di mix and match,” kata Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jakarta Chapter kepada ChanelMuslim.com di Grand Galaxy Park, Bekasi.
Selain warna-warna vibrant, founder Hijabers Mom Community itu juga masih memprediksi warna-warna natural masih diminati.
“Tapi warna hitam monokrom juga tetap ada, jadi untuk orang yang enggak berani memakai warna cerah, disiasatinya dengan memilih warna hitam, namun bisa digabungan dengan warna-warna lain,” ujarnya sambil memperlihatkan koleksinya.
Dari segi material, Hannie Hananto mengatakan bahan katun masih tetap jadi andalan karena tingkat kenyamanannya.
Baca Juga : Bekasi Sharia Festival 2022, Spirit Menggiatkan Pelaku Usaha Kreatif Muslimah
Hannie Hananto juga mengungkapkan alasan mengapa warna vibrant menjadi tren tahu 2022. Menurutnya, di masa apndemi yang sudah berakhir ini diharapkan memiliki semangat baru.
“Kenapa harus colorful? karena masa panemi sudah berakhir, kita harus punya semangat baru yang diadopsi dalam benuk warna-warna yang colorful,” pungkasnya. [wmh]