ANGGIA Handmade merupakan Brand Modest yang mempunyai Konsep Women Empowering dengan para Artisan atau pengrajin wastra yang mempunyai strategi konsep sustainable sebagai Brand DNAnya. Women Empowering pada para pengrajin wastra mempunyai visi mengangkat perekonomian global dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Baca juga: Aleza Tampilkan Koleksi Raya 2024 di Perhelatan Muffest++ Media Viewing 2024
Perhelatan Media Viewing Muffest 2024 yang berkonsep theatrical, Anggia Handmade mengusung tema Soulmate, menceritakan tentang pasangan Long Distance Relationship yang terpisah karena tugas dan kewajiban bertahun-tahun dan berjanji akan bertemu kembali.
Konsep Upcycling yang digunakan pada fashion dengan menggunakan sisa kain yang masih bisa digunakan untuk menambah value pada koleksi supaya masih mempunyai daya jual merupakan perpaduan teknik antara koleksi ready to wear yang bermaterial wastra Batik Cirebon dan katun dengan sisa fabric yang tidak terpakai.
Soulmate terinspirasi dari kehidupan pasangan jiwa berjauhan jarak, banyak perbedaan tapi memiliki satu pemikiran. Berusaha bertahan menghadapi ujian dan hambatan untuk mencapai keharmonisan sampai akhir. Koleksi ini terinspirasi dari benang tali yang melambangkan konsistensi dan persistensi demi keutuhan suatu hubungan.
Soulmate dituangkan dalam feminine edgy style diperuntukkan untuk Modest Women’s Wear dengan target usia 35 – 55 tahun. Koleksi ini tersaji dalam 12 look berupa dress inner basic dan outer wastra, dengan silhouette I dan H.
Koleksi ini menggunakan Wastra Batik Cirebon yang merupakan Batik Cap dan Printing Pesisir dengan warna yang terang khas Batik Pesisir. Motif Kontemporer dan Geometris yang digunakan dengan bentuk yang agak besar, disertai material polos dari cotton, organza, tulle, chiffone.
Kombinasi garis dan titik yang terbalut dalam pallet warna dasar pastel, nude, hijau sage dan harmonisasi
transparansi Tenun Sutera Garut. [Wnd]