ChanelMuslim.com – Neera Alatas kenalkan tenun sutra Mandar Sulawesi barat di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis (08/11). Melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Barat, koleksi tenun Mandar bisa unjuk gigi di ajang Jakarta Fashion Trend 2019.
Tenun Mandar yang dikenal dengan nama Sa`be Mandar lahir dari kreativitas wanita-wanita ditanah Mandar. Hal tersebut terjadi saat para suami berangkat bekerja ke laut atau ke kebun, sedangkan para istri mengisi waktu dengan menenun.
[gambar1]
“Motif seluruh tenunan Mandar berupa kotak-kotak yang dihasilkan dengan jalan menarik persilangan garis vertikal dan horizontal,” ujar Neera Alatas
Filosofi tenun Mandar dilihat pada kuatnya persatuan diantara masyarakat atau hubungan antara pemimpin dan masyarakatnya.
Di sisi lain, ada juga yang berfilosofi pada 4 unsur kehidupan atau 4 penjuru bumi di tanah Mandar. Masyarakat setempat sering menyebutnya Appeq Sulapa.
Di masa lampau, tenun Mandar hanya dibuat menjadi sarung. Namun, saat ini tenun Mnadar juga bisa dibuat sebagai kemeja, blezer, jas, syal dan lain-lain.
[gambar2]
“Koleksi tenun Mandar ini sebenarnya juga bisa diaplikasikan pada gaun pesta malam,” tambahnya.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat gaun tersebut meliputi Tenun sutra Mandar, satin, brokat, organza bordir dan tulle.
Pada detail koleksi gaun terdapat resleting besi sebagai aksesoris dan fungsional. Payet-payet juga dipakai untuk mempercantik gaun.
Koleksi ini pun menginterpretasikan tema Svarga sebagai bagian dari buku Trend Forecasting Singularity 2019-2020. Busana-busana Svarga kental dengan nuansa etnik yang modern.
Salah satu kontribusi Neera Alatas dengan tenun Mandar, ia ingin mendukung perkembangan dan melestarikan tenun sebagai kekayaan seni serta bahan tradisional Indonesia. (Firda)