ChanelMuslim.com – Hari kedua pagelaran Media Viewing Trend 2019 (27/03) di The Ice Palace Lotte Shopping Avenue Jakarta, dimeriahkan oleh suguhan desain Bohemian. Bohemian memberikan desain perpaduan antara kultur Indonesia dan Bohemian. Hal tersebut diterapkan dari penggunaan bahan batik berwarna indigo yang menyesuaikan basic motif Bohemian.
Bohemian merupakan tema yang diusung oleh desainer Dani Paraswati asal Yogyakarta. Dani Paraswati termasuk salah satu anggota dari Indonesia Fashion Chamber (IFC) capture Yogyakarta. Inspirasi Bohemian berasal dari sekelompok wanita bohemian yang sedang berkumpul di suatu kebun lavender.
“Dalam rancangan ini saya memadukan dua kultur negara berbeda yaitu motif batik Indonesia dan gaya bohemian. Ternyata menjadi suatu kejutan dan nuansa baru untuk menaklukan tantangan ini,” ujar Dani.
Bohemian menceritakan tentang aktivitas mereka yang sedang memetik bunga lavender sambil bercengkrama. Bohemian style dibuat dengan perpaduan gaya hippie, ethnic, gypsy dan vintage. Sebagian besar desain Bohemian terinspirasi dari mode gerakan hippie tahun 70an.
“Gaya chic dan hippie Bohemian terinspirasi dari masyarakat yang nomedik dengan perilaku berpindah-pindah,” tutur Dani.
Gaya Bohemian terkesan damai, bebas dan dekat dengan alam. Bohemian memiliki tampilan unik dan menarik tetapi terlihat berlebihan dan cenderung eksentrik. Bohemian kental dengan fashion dress yang menjadi item esensial untuk gaya boho. Dress ini umumnya menggunakan teknik layering dan flowy yang tidak dikombinasikan dengan outerwear, jaket atau coat agar tampilan lebih sederhana dan alami.
Jenis bahan baku menggunakan katun, organza, linen dan sifon diolah dalam kombinasi batik bermotif tribal membuat kesan lebih chic dan elegan. Selain motif tribal juga diaplikasikan motif bunga dan abstrak. Pemilihan warna busana lebih earthy seperti mud gray, charcoal, linen, universal khaki dan indigo. (Wnd)