LEMBAGA Pengajaran Tata Busana Susan Budiharjo (LPTB Susan Budihardjo) telah berdiri sejak 43 tahun yang lalu. Sekolah mode ini merupakan pelopor lembaga pendidikan mode lokal yang menyiapkan perancang busana maupun pekerja mode demi mengisi kebutuhan profesional di dalam industri mode.
Alumni LPTB Susan Budihardjo menempati deretan terdepan untuk urusan penciptaan busana dan ikut menentukan arah mode Indonesia.
Meneruskan tradisi tahunan lembaga ini memberi kesempatan para siswa mempersembahkan proyek karya akhir (Student Final Project) mereka di hadapan publik. Sekolah memfasilitasi agar siswa dapat merasakan karya mereka berada di atas papan peraga.
Selayaknya sebuah langkah awal untuk masuk ke dalam industri mode. Persembahan berada di dalam sebuah tema yang ditentukan sekolah dan menjadi pijakan para siswa dalam mengembangkan kreativitas mereka. Tiap tahun tema berganti dan beragam.
Tahun 2023 ini, Generasi Alpha yang lahir antara 2010 – 2024, dijadikan sebagai sumber inspirasi. Karena pada perjalanannya, gaya khas sebuah generasi menentukan arah dunia mode.
LPTB Susan Budihardjo ingin ikut menyemangati dan meramaikan perkembangan mode ini di ajang Jakarta Fashion and Food Festival, 23/7/2023.
Dua puluh empat siswa calon pelaku mode ini ditugaskan untuk melahirkan karya yang diadaptasi dari generasi Alpha yang masih sangat belia.
Alpha Adaptation Peragaan Para Siswa yang Mengolah Rasa untuk Melihat ke Generasi Depan
Baca juga: LIMOFF, Gelaran Fesyen Skala Internasional Pertama di NTB Hadirkan 109 Fashion Designer
Jadilah (Alpha) Adaptation dipilih sebagai tajuk untuk mendukung karya para calon perancang mode muda ini.
Para siswa yang berasal dari Jakarta, Surabaya dan Bali menampilkan masingmasing tiga hingga lima karya. Sebagai acuan berkarya, para siswa sebagai penyandang generasi Z diminta untuk menginterpretasikan dan menafsirkan gaya busana generasi di muka dari kacamata mereka.
Irama ini tentu saja berupa adaptasi yang berlangsung masa kini untuk masa depan. Mereka dibebaskan untuk mengambil ide yang bisa datang dari arah manapun.
Dalam hal generasi Alpha yang akrab dengan teknologi digital, memiliki perspektif bebas, mandiri, dan tidak ragu untuk mencoba hal baru, mereka dapat mengambil spirit atau karakter dari ide dasar tersebut.
“Saya ingin mereka dapat menangkap spirit masa depan yang diwarnai intervensi teknologi digital dengan perspektif tanpa batas. Saya berharap mereka membuka mata lebar-lebar dan wawasan seluas-luasnya sekaligus peka terhadap lingkungan dan sekitarnya. Mengikuti perkembangan zaman menjadikan mereka semakin bebas untuk menemukan ciri khas dan menjadi statement yang kuat untuk masanya,” ujar Susan Budihardjo selaku Pendiri dan Pimpinan.
LPTB Susan Budihardjo. Dalam tampilan yang beragam rupa penonton tetap dapat merasakan benang merah yang berirama pada koleksi. Untuk urusan ini Susan Budihardjo melibatkan seorang alumni, Andri Suta, pembimbing siswa dalam mempersiapkan persembahan koleksi.
Edukasi mode yang sedianya selesai pada ujian akhir kini bertambah dengan presentasi yang berada dalam bimbingan seorang senior. Langkah itu dilakukan untuk memberikan kesempatan keduanya, baik senior dan junior, bertukar info dan mengasah rasa.
“Melibatkan siswa secara langsung dalam sebuah pergelaran, mempersiapkan segala sesuatunya dari hulu ke hilir merupakan pelajaran berharga. Ini semacam langkah awal untuk terjun ke dunia mode secara nyata,” ujar Andri Suta.
Semoga persembahan karya para siswa LPTB Susan Budihardjo yang dipersembahkan di antara gelaran mode Jakarta Fashion and Food Festival dapat ikut mewarnai industri busana di Indonesia dan menjadikan dunia mode Indonesia bertambah maju.