ChanelMuslim.com – Banyak di antara penjual mungkin merasa kecewa saat pelanggan tak jadi membeli. Pasalnya, ia merasa telah rugi waktu dan tenaga untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pelanggan.
Kita simak kisah dari salah satu pemilik toko online berikut ini.
Ada beberapa pelanggan menjapri:
“Mau coklat ini dong, Bro.. Kirim ke sini yah… “
Minta ditotalin… Minta no. rek saya…
Minta diskon pula (Masya Allah)
Janji bahwa besok transfer (ini artinya sudah ada akad jual beli yah)
Dan selang 1 hari -> Tanpa kabar
Selang 2 hari -> krik krik krik (suara jangkrik) senyap
Selang 3 hari -> saya sapa lewat chat..
“Assalamualaikum… Mas.. Mohon maaf ini coklatnya mau diambil enggak yah…?
Jawaban:
Oh iya Bro, maaf, enggak jadi ambil Bro.. Maaf yaa… Soalnya bla bla bla bla bla
Saya jawab: “Okay, Mas.”
Dalam hati saya… ” Allhamdulillah… Hari ini luntur sudah dosa-dosaku.. Dari seseorang tersebut.
Selang 1 bulan kemudian dia chat lagi.. tanya harga coklatnya…
Saya jawab dengan sopan dan baik
Saya enggak marah kenapa??
Karena ini indahnya dalam syariat Islam…
Baca Juga: Kafe Bertema 70-an di Riyadh Bawa Pelanggan Kembali ke Masa Lalu
Jangan Kecewa saat Pelanggan Tak Jadi Membeli
Penulis yang juga penjual online itu kemudian menukil ceramah Ustaz Erwandi tentang hukum jual beli.
Ternyata, apabila kita sebagai pedagang mendapatkan pembatalan pembelian dari calon buyer atau customer, dosa-dosa kita akan berguguran, bisa jadi jalan dihapusnya dosa.
MasyaAllah indahnya syariat Islam, semuanya diatur dengan adil, tidak ada yang sia-sia.
‘Iqalah‘ atau ‘menerima pembatalan transaksi’ adalah perbuatan yang sangat dianjurkan, mengingat sabda Nabi,
مَنْ أَقَالَ مُسْلِمًا أَقَالَ اللهُ عَثْرَتَهُ يَوْمَ القِيَامَةِ
‘Barang siapa yang menerima pembatalan transaksi yang diminta oleh seorang muslim maka Allah akan memaafkan kesalahan-kesalahannya pada hari kiamat nanti.’
(H.R. Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Baihaqi dari Abu Hurairah)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَقَالَ مُسْلِمًا أَقَالَهُ اللَّهُ عَثْرَتَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Siapa yang menerima pengembalian barang dari seorang muslim, maka Allah akan mengampuni kesalahannnya di hari kiamat. (HR. Ahmad 7431, Ibnu Hibban 5030 dan disahihkan Syuaib al-Arnauth)
Jadi, jangan marah, uring-uringan atau pun kecewa kalau ada yang tidak jadi beli produk kita atau membatalkan, insyaAllah akan Allah ganti dari arah yang tidak di sangka-sangka, dan semuanya bernilai pahala.
Semoga bermanfaat.[ind]