ChanelMuslim.com- Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengatakan bahwa bahwa pasar ekonomi syariah yang cukup besar dapat dimanfaatkan dalam membantu pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi covid-19. Hal ini diungkapkannya dalam acara Webinar Series Indonesia Islamic Fertival 2020 (IIFEST) secara virtual pada Kamis (26/11/2020).
Kyai Ma’ruf Amin juga mengatakan bahwa ekonomi syariah berpotensi menjadi salah satu pilar dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Karena itu, untuk mengupayakan menggairahkan keuangan syariah pasca pandemi penting untuk mendorong kebangkitan ekonomi nasional,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan ada salah satu karakteristik utama ekonomi Indonesia yaitu usaha mikro yang dijalankan oleh umat dalam kondisi krisis saat ini.
“Sektor keuangan tidak dapat menjadi akselerator pemulihan ekonomi karena koperasi mengurangi aktivitas produksi dan investasi. Maka sektor UMKM yang menjadi salah satu pendorong utama,” katanya.
Menurutnya, hal ini didasari atas fakta bahwa UMKM mencakup 99 persen dari jumlah unit usaha di Indonesia.
“Selain itu, UMKM juga memberikan kontribusi 97 persen ke produk domestik bruto (PDB) serta penyumbang 58 persen dari total investasi dan 14 persen dari total ekspor,” tambahnya.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin juga menegaskan bahwa dalam kondisi krisis maupun pascakrisis, kita tetap harus memperkuat kapasitas pelaku usaha bisnis syariah skala mikro kecil dan menengah terutama dalam melayani kebutuhan masyarakat selama pandemi.
“Dalam kondisi krisis maupun pascakrisis, kita tetap harus memperkuat kapasitas pelaku usaha bisnis syariah skala mikro kecil dan menengah terutama dalam melayani kebutuhan masyarakat selama pandemi. Penguatan dilakukan antara lain dengan cara memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil agar dapat melanjutkan produksi serta memperluas angka pasar dan memasarkan produknya secara efisien,” tututpnya.
Acara Webinar Series ini diselenggrakan oleh Dyandra Promosindo bersama Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai ekonomi dan bisnis, khususnya dalam ekonomi Islam. Webinar yang membahas bagaimana tantangan dan peluang dalam menghadapi pandemik COVID 19 ini diselenggarakan pada 26-27 November 2020.[ind/Walidah]