ChanelMuslim.com- Tahun baru disambut dengan berbagai keadaan. Ada harapan baru. Tapi, ada juga kegelisahan baru. Terutama karena harga-harga kebutuhan pokok sudah melambung terlebih dahulu.
Potret tahun baru kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Bukan sekadar karena pandemi masih membayangi warga, tapi soal melambungnya harga-harga sembako yang menggelisahkan warga.
Para ibu masih belum percaya harga telur saat ini sudah hampir 40 puluh ribu per kilo. Padahal, bulan lalu masih berkisah di angka 20 ribuan.
Sebelumnya harga-harga sembako lain sudah meroket terlebih dahulu. Minyak goreng yang biasa di angka dua puluh ribuan. Kini sudah di atas angka empat puluh ribuan.
Dengan kata lain, kenaikannya hampir seratus persen alias dua kali lipat dari harga sebelumnya. Sangat fantastis.
Seorang ibu mengungkapkan keprihatinannya. “Kalau yang naik itu harga daging, mungkin masih belum seberapa. Karena kita bisa beralih ke telur. Ini yang naik telur, lalu beralih ke apalagi?” ungkapnya.
Belum lagi dengan kenaikan harga cabe yang membuat ibu-ibu kian menjerit. Kenaikan harga-harganya sekali lagi begitu fantastis.
Di sisi lain, pendapatan masyarakat lapisan bawah kian tergerus karena dampak PHK karena covid, minimnya omset penjualan masyarakat, dan tidak naiknya upah regional atau UMR.
Seperti diketahui, akhir tahun lalu sejumlah buruh di beberapa provinsi turun ke jalan mendesak adanya kenaikan upah. Tapi, upaya mereka masih belum membuahkan hasil.
Inilah fenomena miris tentang tahun baru saat ini. Tahun baru, memang mestinya menjadi semangat baru.
Tahun baru semestinya juga, bukan sebagai kegelisahan baru. Apalagi sebagai frustasi baru. [Mh]