• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 18 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

PSBB Rasa Asam

September 11, 2020
in Editorial
68
SHARES
524
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com- Jakarta itu Indonesia. Tapi, Indonesia bukan cuma Jakarta. Yang tinggi angka positifnya hingga menyentuh angka 4 ribu per hari itu Indonesia. Tapi, kenapa cuma Jakarta yang melakukan PSBB.

Keputusan PSBB di Jakarta menarik untuk disimak. Menarik bukan karena memunculkan respon negatif dari kalangan pasar saham hingga merontokkan IHSG ke titik 5 persen. Bukan juga karena membuat pengusaha menjerit hingga harus tutup toko kembali. Tapi, kenapa yang PSBB hanya Jakarta.

Respon berbeda pun muncul dari daerah-daerah yang menjadi penyangga Jakarta: Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok, dan Banten. Menurut mereka, PSBB transisi sudah cukup untuk diterapkan. Silakan Jakarta saja yang menerapkan PSBB total. Alasannya, corona di daerah mereka sudah terkendali.

Terkendali dari mana? Apa selama ini mereka sudah melakukan testing dan tracing yang massif seperti yang dilakukan Jakarta. Data menunjukkan, hampir separuh data hasil tes seluruh Indonesia berasal dari hasil kerja keras Jakarta. Padahal, penduduk Jakarta tidak sampai 5 persen dari total penduduk Indonesia.

Dengan kata lain, baru 10 persen hasil tes di Indonesia yang bisa dilaporkan. Sementara 90 persennya masih gelap. Selama ini daerah-daerah lain mengendalikan penyebaran corona hanya melalui peta buta. Hal lain yang bisa disimpulkan, angka positif yang mencapai 200 ribu lebih secara nasional itu seumpama fenomena gunung es. Yang terlihat hanya ujung atasnya saja, sementara wujud aslinya jauh lebih besar.

Jika PSBB hanya dilakukan Jakarta, sementara daerah-daerah lainnya untuk cakupan pulau Jawa misalnya masih “netral”, itu sama saja dengan mengusir tikus di satu pojok ruangan. Setelah pergi, datang lagi dari pojok-pojok yang lain.

Boleh jadi, ada hal lain yang membuat daerah dan pusat tidak begitu tertarik dengan PSBB total ala Jakarta. Apalagi kalau bukan soal duit. Biaya untuk PSBB total sangat besar, baik yang aktif maupun pasif. Aktif adalah pembiayaan yang dibutuhkan agar PSBB tidak memunculkan dampak sosial. Dan pasif adalah menguapnya pungutan pajak karena usaha tutup sementara. Dapat duit dari mana untuk semua biaya itu, sementara kas yang ada saja sudah nyaris kosong.

Inilah dilema ingin hidup sehat dari lembaga berkantong kempes. Sebagai ilustrasi, seperti yang pernah diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Jumlah penduduk Jabar dan Korea itu sama. Tapi, isi kantong yang dimiliki Jabar hanya 1 persen dari kantong Korea.

Masalahnya, saat ini belum ada cara efektif lain untuk menghentikan penyebaran wabah corona selain dengan lockdown. Sehingga konflik antara ingin sehat dengan kantong kempes menjadi seperti penyakit kambuhan yang selalu timbul tenggelam.

Kalau hal itu diungkapkan dengan jujur, mungkin akan lebih baik daripada bermain-main dengan pencitraan. Katakan saja dengan terus terang, bahwa PSBB itu mahal dan kantong kami sedang kempes. Itu jauh lebih baik dari hanya sekadar mengumbar pernyataan bahwa sehat itu yang utama dan lainnya nomor sekian. Tapi, pembuktiannya nyaris tak terlihat.

Dan boleh jadi, sekadar pencitraan seperti itu pun jauh lebih baik, daripada menyalahkan langkah yang sebenarnya tepat seperti PSBB. Jangan seperti orang yang mencela buah anggur dengan mengatakan rasanya asam. Padahal, bukan rasa anggur yang asam, tapi kantongnya yang kempes sehingga tidak mampu membeli anggur yang manis. (Mh)

 

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resep Sayur Asem Bening dan Segar ala Dapur Bamari

Next Post

Pemerintah Jangan Tabrak Otoritas MUI dalam Penetapan Fatwa Halal

Next Post

Pemerintah Jangan Tabrak Otoritas MUI dalam Penetapan Fatwa Halal

Pemilik Warung Nasi Guri Pak Rasyid Setor Zakat melalui BMA Rp46 Juta

Viral Ikan Hiu Makan Tomat, Ceritanya Nggak Jelas Amat

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7386 shares
    Share 2954 Tweet 1847
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1372 shares
    Share 549 Tweet 343
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3013 shares
    Share 1205 Tweet 753
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4924 shares
    Share 1970 Tweet 1231
  • Wanda Hamidah Akhirnya Berlayar Bersama Global Sumud Flotilla

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Ini Empat Jenis Pisang yang Bisa Dijadikan Bahan Nugget Kekinian

    2581 shares
    Share 1032 Tweet 645
  • Nilai TKA Resmi jadi Syarat Baru dalam SNPMB 2026

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Simak Syarat Program Magang Nasional untuk Fresh Graduate

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    787 shares
    Share 315 Tweet 197
  • Inilah Negara Penghafal Qur’an Terbanyak

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga