• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 25 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

PSBB Rasa Asam

September 11, 2020
in Editorial
68
SHARES
524
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com- Jakarta itu Indonesia. Tapi, Indonesia bukan cuma Jakarta. Yang tinggi angka positifnya hingga menyentuh angka 4 ribu per hari itu Indonesia. Tapi, kenapa cuma Jakarta yang melakukan PSBB.

Keputusan PSBB di Jakarta menarik untuk disimak. Menarik bukan karena memunculkan respon negatif dari kalangan pasar saham hingga merontokkan IHSG ke titik 5 persen. Bukan juga karena membuat pengusaha menjerit hingga harus tutup toko kembali. Tapi, kenapa yang PSBB hanya Jakarta.

Respon berbeda pun muncul dari daerah-daerah yang menjadi penyangga Jakarta: Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok, dan Banten. Menurut mereka, PSBB transisi sudah cukup untuk diterapkan. Silakan Jakarta saja yang menerapkan PSBB total. Alasannya, corona di daerah mereka sudah terkendali.

Terkendali dari mana? Apa selama ini mereka sudah melakukan testing dan tracing yang massif seperti yang dilakukan Jakarta. Data menunjukkan, hampir separuh data hasil tes seluruh Indonesia berasal dari hasil kerja keras Jakarta. Padahal, penduduk Jakarta tidak sampai 5 persen dari total penduduk Indonesia.

Dengan kata lain, baru 10 persen hasil tes di Indonesia yang bisa dilaporkan. Sementara 90 persennya masih gelap. Selama ini daerah-daerah lain mengendalikan penyebaran corona hanya melalui peta buta. Hal lain yang bisa disimpulkan, angka positif yang mencapai 200 ribu lebih secara nasional itu seumpama fenomena gunung es. Yang terlihat hanya ujung atasnya saja, sementara wujud aslinya jauh lebih besar.

Jika PSBB hanya dilakukan Jakarta, sementara daerah-daerah lainnya untuk cakupan pulau Jawa misalnya masih “netral”, itu sama saja dengan mengusir tikus di satu pojok ruangan. Setelah pergi, datang lagi dari pojok-pojok yang lain.

Boleh jadi, ada hal lain yang membuat daerah dan pusat tidak begitu tertarik dengan PSBB total ala Jakarta. Apalagi kalau bukan soal duit. Biaya untuk PSBB total sangat besar, baik yang aktif maupun pasif. Aktif adalah pembiayaan yang dibutuhkan agar PSBB tidak memunculkan dampak sosial. Dan pasif adalah menguapnya pungutan pajak karena usaha tutup sementara. Dapat duit dari mana untuk semua biaya itu, sementara kas yang ada saja sudah nyaris kosong.

Inilah dilema ingin hidup sehat dari lembaga berkantong kempes. Sebagai ilustrasi, seperti yang pernah diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Jumlah penduduk Jabar dan Korea itu sama. Tapi, isi kantong yang dimiliki Jabar hanya 1 persen dari kantong Korea.

Masalahnya, saat ini belum ada cara efektif lain untuk menghentikan penyebaran wabah corona selain dengan lockdown. Sehingga konflik antara ingin sehat dengan kantong kempes menjadi seperti penyakit kambuhan yang selalu timbul tenggelam.

Kalau hal itu diungkapkan dengan jujur, mungkin akan lebih baik daripada bermain-main dengan pencitraan. Katakan saja dengan terus terang, bahwa PSBB itu mahal dan kantong kami sedang kempes. Itu jauh lebih baik dari hanya sekadar mengumbar pernyataan bahwa sehat itu yang utama dan lainnya nomor sekian. Tapi, pembuktiannya nyaris tak terlihat.

Dan boleh jadi, sekadar pencitraan seperti itu pun jauh lebih baik, daripada menyalahkan langkah yang sebenarnya tepat seperti PSBB. Jangan seperti orang yang mencela buah anggur dengan mengatakan rasanya asam. Padahal, bukan rasa anggur yang asam, tapi kantongnya yang kempes sehingga tidak mampu membeli anggur yang manis. (Mh)

 

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resep Sayur Asem Bening dan Segar ala Dapur Bamari

Next Post

Pemerintah Jangan Tabrak Otoritas MUI dalam Penetapan Fatwa Halal

Next Post

Pemerintah Jangan Tabrak Otoritas MUI dalam Penetapan Fatwa Halal

Pemilik Warung Nasi Guri Pak Rasyid Setor Zakat melalui BMA Rp46 Juta

Viral Ikan Hiu Makan Tomat, Ceritanya Nggak Jelas Amat

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5074 shares
    Share 2030 Tweet 1269
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1514 shares
    Share 606 Tweet 379
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7545 shares
    Share 3018 Tweet 1886
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3137 shares
    Share 1255 Tweet 784
  • Gelar Seminar Kebangsaan, KB PII Sulsel Hadirkan Ketua MPR RI

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Nafkah Anak Kandung Lebih Utama

    209 shares
    Share 84 Tweet 52
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5121 shares
    Share 2048 Tweet 1280
  • Tips Membedakan Kerupuk Kulit Babi dan Kulit Sapi

    702 shares
    Share 281 Tweet 176
  • BAZNAS RI terus Kumandangkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • APPRI Mendorong Kesiapan Praktisi Humas dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) Menuju Indonesia Emas 2045

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga