ChanelMuslim.com- Nama Napoleon Bonaparte lagi-lagi menjadi buah bibir di tanah air. Nama yang dibicarakan ini bukan seorang pemimpin di Prancis abad ke-18. Melainkan, seorang jenderal polisi yang kini menjadi tahanan Mabes Polri karena kasus terkait Djoko Tjandra.
Kini nama itu tidak sedang dibicarakan terkait Djoko Tjandra. Melainkan kasus lain yang boleh jadi tidak pernah terbayang oleh publik mana pun. Yaitu, kasus dugaan penganiayaan terhadap tersangka penistaan agama, Kace, yang kini juga ditahan di Mabes Polri.
Dari namanya, boleh jadi, banyak orang mengira jenderal polisi kelahiran 26 November 1965 ini non muslim. Perkiraan itu ternyata salah besar. Pak Napoleon, begitu sapaan akrabnya, bukan hanya muslim tapi juga sudah pergi haji pada tahun 2006.
Pria kelahiran Baturaja Sumatera Selatan ini seperti dikutip sejumlah media menilai bahwa orang seperti Kace bisa merusak kerukunan umat beragama di Indonesia.
Seperti disampaikan tokoh KAMI yang juga pernah ditahan di Mabes Polri, Dr. Anton Pramana kepada Forum News Network, Pak Napoleon itu orangnya baik, membaur dengan warga binaan lain, dan beberapa kali ikut majelis taklim di rutan tersebut.
Pak Napoleon, menurut Anton Pramana, dikabarkan mengajak Kace ngobrol tentang beberapa hal termasuk buruknya penistaan agama. Mungkin juga, tokoh yang sangat dihormati di kalangan penghuni rutan ini menasihati Kace agar tidak melakukan hal itu lagi.
Sayangnya, masih menurut Anton, Kace seperti menunjukkan sikap arogan. Mungkin juga ia memang tidak tahu sosok yang sedang mengajaknya bicara baik-baik.
Kasus dugaan penganiayaan terhadap Kace ini menurut Anton sebenarnya sudah diselesaikan dengan kekeluargaan. Tapi entah kenapa tiba-tiba kasus yang sudah satu bulan berlalu itu ramai diberitakan media massa.
Siapa pun yang masih ada iman di hatinya, tidak akan rela jika Tuhan, Nabi, dan agamanya dihina secara terbuka. Sebuah media juga ada yang mengutip ucapan Pak Napoleon bahwa ia rela dihina, tapi tidak akan rela jika Tuhan, Nabi, dan agamanya yang dihina.
Sekali lagi, kasus dengan Kace ini sebenarnya sudah diselesaikan dengan kekeluargaan. Dan kabarnya sudah disepakati masing-masing kuasa hukum.
Sudut pandang lain, negeri ini memang tengah dijangkiti oleh sosok-sosok Islamophobia. Sedikit saja ada kaitan dengan Islam, opini akan menggiring ke berbagai stigma: radikal, bahkan kadrun alias kadal gurun.
Siapa pun orang yang terkait kasus itu. Termasuk jika itu seorang jenderal polisi seperti Irjen Pol Napoleon Bonaparte. [Mh]