• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 24 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Dilema Pasar Lebaran

05/05/2021
in Editorial
Dilema Pasar Lebaran

Ilustrasi, foto: Tribunnews.com

75
SHARES
576
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Menjelang Lebaran seperti saat ini, pasar menjadi tempat yang paling diminati pengunjung. Baik, pasar tradisional maupun modern.

Salah satu yang pernah heboh adalah kerumunan di Pasar Tanah Abang di Jakarta, Pasar Anyar di Bogor, dan pasar-pasar lain di seluruh kota besar. Di tempat-tempat ini, nyaris mustahil diterapkan prokes.

Jangankan jaga jarak, bisa melangkah normal saja sudah bagus. Hal ini karena pengunjung begitu berjubel, padat. Keadaan lebih parah jika memasuki lorong-lorong kios.

Memang keadaan ini menguntungkan banyak pihak dari segi ekonomi. Bagi pedagang busana, suasana yang menguntungkan ini hanya terjadi satu tahun sekali: sepuluh hari sebelum Lebaran.

Bisa dibilang, inilah ritual tahunan yang sangat menguntungkan. Meskipun, capek dan lelahnya luar biasa.

Masalahnya, momen Lebaran ini masih dalam pandemi. Bahkan angka kenaikannya sangat mengkhawatirkan.

Jika pemerintah membiarkan fenomena kerumunan di pasar seperti ini, maka perkembangan pandemi akan tambah mengkhawatirkan. Kerumunan akan menambah potensi cepatnya penularan.

Di sinilah dilemanya. Di satu sisi, pemerintah daerah menginginkan momen Lebaran ini untuk menaikkan pendapatan ekonomi masyarakat, di sisi lain, ada bahaya pandemi yang mengancam.

Berbeda dengan tahun lalu, yang pemerintah akhirnya dengan berat hati menutup pasar, atau mensiasati dengan ganjil genap; tahun ini agaknya sangat sulit. Karena situasi tidak normal dipahami sebagai kondisi darurat yang hanya sementara. Bukan terus berlanjut.

Dan dilemma ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Di seluruh dunia menghadapi hal yang sama: berpihak ke ekonomi, kesehatan terancam; berpihak ke kesehatan, ekonomi yang akan terancam.

Boleh jadi, kebijakan pasar online memang menjadi terobosan baru yang harus disempurnakan. Tak perlu datang, transaksi lancar, dan barang bisa dikirim ke rumah.

Dengan kata lain, pasar online bukan sekadar melindungi konsumen dan pedagang dari bahaya pandemi, tapi juga lebih memanjakan konsumen. Tanpa repot, belanja berjalan normal.

Masalahnya hanya di budaya dan kebiasaan. Masyarakat belum terbiasa dengan belanja online. Dan ada kenikmatan lain yang tidak didapat dari belanja online, seperti tawar menawar dan menyentuh atau mencocokkan barang yang akan dibeli.

Tidak mudah memang menyiasati dilema ini. Butuh kesadaran konsumen bahwa pengetatan ini demi kebaikan bersama.

Dan pemerintah pun lebih ditantang untuk menyempurnakan lagi sarana belanja online yang aman, nyaman, dan tanpa hambatan. [Mh]

 

Tags: dilemma pasar lebarankerumunan pasarLebaran
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Yang Penting Mampu Berbuat Adil

Next Post

Cerahkan Wajah dengan Masker Bunga Mawar

Next Post
Cerahkan Wajah dengan Masker Bunga Mawar

Cerahkan Wajah dengan Masker Bunga Mawar

Jemaah haji bisa dibadalkan

Kisah Pembebasan Kota Makkah (Part 1)

Resep Susu Kurma, Ide Minuman Sehat saat Berbuka

Resep Susu Kurma, Ide Minuman Sehat saat Berbuka

  • Wisata Baru Sekitar Pantai Drini GunungKidul Hadirkan Pintu Masuk Membelah Pegunungan

    Wisata Baru Sekitar Pantai Drini GunungKidul Hadirkan Pintu Masuk Membelah Pegunungan

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7748 shares
    Share 3099 Tweet 1937
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    150 shares
    Share 60 Tweet 38
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3305 shares
    Share 1322 Tweet 826
  • Resep Pastel Tutup, Ide Sajian Pagi Mengenyangkan

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • Saya dan Kenangan 30 Tahun bersama TipTop Swalayan

    150 shares
    Share 60 Tweet 38
  • Ibu, Pekerjaan Rumah Tangga Membuatmu Lelah, Jangan Lupakan Membaca Ini!

    273 shares
    Share 109 Tweet 68
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    481 shares
    Share 192 Tweet 120
  • 3 Rantai Dosa yang Tanpa Sadar Kita Lakukan

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Islam Rahmatan Lil Alamin, Mengenal Islam Lebih Dekat

    232 shares
    Share 93 Tweet 58
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga