• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Akar Kerusuhan di Prancis

06/07/2023
in Editorial
Akar Kerusuhan di Prancis

Ilustrasi, foto: news.sky.com

91
SHARES
700
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PRANCIS dilanda kerusuhan besar selama sepekan. Hal ini terjadi sebagai buntut dari penembakan polisi terhadap remaja keturunan Aljazair Maroko, Nahel Merzouk.

Siapa sangka insiden yang mungkin dianggap kecil oleh aparat kepolisian Prancis menjadi penyulut kerusuhan besar.

Hal ini terjadi setelah terjadi penembakan oleh polisi terhadap Nahel Marzouk ketika menghindari razia. Bayangkan, kasus yang semula tentang lalu lintas berubah menjadi isu politik rasial di negara dengan penduduk muslim terbesar se-Eropa itu.

Dengan kata lain, ada api dalam sekam yang sedang membara di kehidupan sosial politik di Prancis. Seperti apa api dalam sekam itu?

Presiden Turki, Recep Tayib Erdogan memberikan ulasan singkat. Menurutnya, akar dari kerusuhan itu adalah Islamofobia dan institusional rasisme di Prancis.

Paradigma negara kolonial Prancis masih menyisakan budaya rasisme terhadap warganya. Khususnya, terhadap umat Islam. Dan parahnya, menurut Erdogan, rasismenya bukan lagi sekadar budaya, tapi melembaga di pemerintahan.

Prancis merupakan negara Eropa yang umat Islamnya terbesar. Jumlahnya mencapai hampir 6 juta orang, atau hampir 9 persen dari total penduduk.

Kesenjangan ekonomi di masyarakat dan krisis ekonomi di Eropa pasca konflik Rusia Ukraina kian menyengsarakan warga Prancis. Hal inilah yang menjadikan letupan kecil ini bisa menyulut kerusuhan terbesar sepanjang dua dekade di Prancis.

Boleh-boleh saja Macron menyalahkan media sosial sebagai kambing hitam cepatnya kerusuhan ini menjalar di kota-kota di Prancis. Tapi, akarnya bukan di situ. Melainkan pada ketidakadilan hukum dan ekonomi.

Apa yang terjadi di Prancis tidak tertutup kemungkinan juga akan terjadi di negara mana pun.

Selama ketidakadilan hukum dan ekonomi dipelihara oleh sebuah rezim, maka api dalam sekam itu akan terus membara. Dan sedikit saja letupan berupa kasus SARA, akan memunculkan ‘kebakaran’ besar.

Prancis hanya memiliki 8 persen umat Islam. Tapi kasus Islamofobia bisa berdampak besar di sana. Sulit membayangkan jika kasus serupa terjadi di negara yang mayoritas muslim. [Mh]

 

Tags: Akar Kerusuhan di Prancis
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

5 Penginapan dengan Konsep Unik di Mulberry Hill

Next Post

Bumi Ini Diciptakan untuk Manusia

Next Post
Bahagia Itu Relatif

Bumi Ini Diciptakan untuk Manusia

Keragaman Gaya Busana Muslim dengan Wastra Indonesia di Panggung Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) 2023

Keragaman Gaya Busana Muslim dengan Wastra Indonesia di Panggung LIMOFF 2023

Pekerja Garis Depan Sekolah Kami

Kadang Diamnya Kita Malah Menolong Kondisi Seseorang

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3266 shares
    Share 1306 Tweet 817
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7697 shares
    Share 3079 Tweet 1924
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Muslim LifeFair 2025 Sukses Digelar di JICC, Hadirkan Ratusan Industri Halal

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pesantren 4.0: Teknologi Sudah Canggih, Tapi Pintu Masih Tertutup untuk Santri Neurodivergen

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Penutupan Pendakian Gunung Semeru Diperpanjang

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Beri Bantuan Biaya Kuliah, Sultan HB X Minta Data Mahasiswa Asal Aceh, Sumbar dan Sumut ke Perguruan Tinggi di DIY

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    455 shares
    Share 182 Tweet 114
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga