ChanelMuslim.com – Konferensi internasional tentang ekonomi unta di sela-sela Festival Unta Raja Abdul Aziz edisi keenam pada bulan Desember mendatang. Acara ini diadakan oleh Klub Unta Saudi dan Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian negara itu.
Baca juga: Pakar Global Hadiri Konferensi Kurma Internasional di Saudi
Konferensi ini akan meninjau keahlian dan praktik internasional tentang cara memanfaatkan dan memproduksi produk dari unta.
Ini juga akan mempertimbangkan metode baru untuk mempertahankan praktik lokal dalam nutrisi sesuai dengan praktik modern untuk pembangunan ekonomi dan sosial.
Peserta akan membahas tradisi unta dan pemeliharaan keanekaragaman hayati serta beradaptasi dengan perubahan iklim dan mengurangi dampaknya.
Acara ini bertujuan untuk menciptakan industri unta yang komprehensif yang mengembangkan pendapatan masyarakat melalui pemeliharaan dua juta ekor unta, yang mewakili 7 persen dari kekayaan ternak Arab Saudi.
Festival unta
Sebelumnya, Arab Saudi pada bulan Agustus lalu sudah menggelar Festival Unta Putra Mahkota. Festival Unta Putra Mahkota ini diikuti oleh unta-unta dari sejumlah negara. Festival ini bertujuan untuk mempromosikan warisan balap unta di Arab Saudi, serta mendukung pariwisata dan pembangunan ekonomi.
Festival tahunan tersebut merupakan perayaan warisan budaya Arab Saudi yang dimulai sejak 2018. Tahun ini, acara akan menampilkan 532 balapan dengan total hadiah 53 juta Rial Arab Saudi atau sekira Rp204 miliar.
Festival ini telah menjadikan Arab Saudi sebagai tujuan utama untuk balap unta di dunia.
Arab Saudi memimpin Federasi Dunia Balap Unta, yang didirikan pada 2019 dan berbasis di Riyadh. Pada tahun yang sama, Festival Unta Putra Mahkota membuat Rekor Dunia Guinness baru ketika 13.377 unta berpartisipasi dalam acara tersebut.[ah/arabnews]