ChanelMuslim.com – Sebuah ide untuk membuat monument peringatan serangan teror 15 Maret di Selandia baru telah dilontarkan oleh satu komunitas Muslim terkemuka di Australia. Monumen peringatan ini sekaligus memperingati bersatunya rakyat Selandia Baru melawan terorisme.
"Ini sebagai upaya mengenang peristiwa di mana warga Selandia Baru, terlepas dari berbedanya kepercayaan, bersatu," ujar Mustafa Farouk, presiden Federasi Asosiasi Islam Selandia Baru (FIANZ).
Lontaran ide ini masih perlu dibahas untuk selanjutnya direncanakan pembangunannya. Bentuk monumennya pun belum pasti. Bisa saja sebuah tempat yang bisa didatangi oleh keluarga-keluarga di Selandia Baru untuk mengenang dan mengambil inspirasi dari peritiwa teror 15 Maret itu.
Sudah lewat tiga bulan sejak seorang teroris menyerang dua masjid di Christchurch, menewaskan 51, melukai 49, dan meninggalkan ribuan trauma.
Rencana tersebut dilontarkan oleh FIANZ dan masih menunggu respon para investor terhadap ide tersebut. FIANZ telah menyusun rencana pembangunan monument serangan teror 15 Maret berupa fitur air mancur hias, taman bermain, dan pusat pertemuan. Pembangunan monument ini diharapkan bisa dibiayai oleh negara asing, kelompok agama, Dewan Kota Christchurch dan Pemerintah pusat.
Ide ini telah dipresentasikan kepada staf kedutaan dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab dan Kuwait, bersama dengan para pemimpin Yahudi, Mormon dan Anglikan di Selandia Baru.
“Kita perlu melakukan lebih banyak konsultasi dengan orang-orang di Christchurch, Ngāi Tahi (pemimpin suku Maori) dan dewan,” lanjut Farouk.
Ide ini bukan sebuah gagasan dari pihak keluarga yang ditinggalkan dan belum dikonsultasikan kepada mereka. Ide ini murni dari FIANZ dan dilontarkan untuk melihat seberapa besar dukungan terhadapnya.
Presiden Asosiasi Muslim Canterbury, Shagaf Khan mengatakan dia menyukai desainnya. “Kami belum mendapatkan pendapat dari komunitas kami karena masih terlalu dini untuk bertanya. Kami mendukung gagasan memiliki monument peringatan agar orang-orang dapat selalu mengingatnya."
Christchurch adalah kota terbesar di Pulau Selatan Selandia Baru dan pusat Canterbury. Kota ini telah menjadi rumah bagi 404.500 penduduk, menjadikannya kota terpadat ke-3 Selandia Baru setelah Auckland dan Wellington. Ada sekitar 50.000 Muslim di Selandia Baru dan sekitar 60 masjid dan Islamic center. [Maya/sumber: aboutislam.net]