ChanelMuslim.com – Sebuah masjid terkemuka di Amsterdam berencana menyiarkan adzan melalui pengeras suara untuk memberitahukan kepada seluruh Muslim di sekitar mengetahui jika waktu shalat telah tiba. Rencana itu ditolak dengan mengatakan adzan lewat pengeras suara sudah tidak diperlukan karena sudah ada aplikasi selulernya, Irish Times melaporkan.
Walikota ibukota Belanda, Femke Halsema, mengatakan bahwa dengan kemajuan teknologi, dari alarm ke aplikasi, tidak perlu menggunakan pengeras suara untuk mengingatkan umat beriman kapan harus shalat.
Rencana untuk menyiarkan adzan telah diperjuangkan oleh Yassin Elforkani, imam di masjid biru
"Adzan dapat berkontribusi pada Islam yang pada akhirnya akan dianggap normal di Belanda," kata Elforkani awal bulan ini.
Muslim di Barat sering kerepotan dalam beradzan untuk sholat. Pihak berwenang setempat berpendapat bahwa panggilan itu akan menyebabkan gangguan kebisingan bagi warga.
Pada April 2013, para jamaah di masjid Fittja di Stockholm selatan mendengar seruan sholat Swedia yang pertama kalinya.
Islam adalah agama terbesar kedua di Belanda, dipraktekkan oleh 4% dari populasi menurut perkiraan 2010-11. Sebagian besar berada di empat kota besar negara itu, Amsterdam, Rotterdam, Den Haag, dan Utrecht. [Maya/Aboutislam.net]