ChanelMuslim.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan bahwa pandemi influenza global tetap menjadi ancaman nyata meskipun sudah kemajuan yang dicapai dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dalam meningkatkan pasokan vaksin flu di seluruh dunia.
Pada tahun 2006, WHO mengakui banyak negara di dunia yang tidak siap untuk menangani pandemi influenza. Saat itu, ada kekhawatirn tentang penyebaran global pandemi flu burung H5N1.
Sebagai bentuk respon, WHO meluncurkan Rencana Aksi Global untuk vaksin influenza dengan tiga sasaran utama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penggunaan vaksin musiman berbasis bukti; meningkatkan produksi vaksin sebagai perlindungan terhadap pandemi dan meningkatkan kapasitas peraturan di negara-negara berkembang; serta mendorong pelaksanaan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan vaksin yang lebih baik.
Inisiatif itu sekarang telah berakhir, namun Marie-Paule Kieny, asisten direktur jendral WHO untuk sistem kesehatan dan inovasi, mengamati bahwa persiapan global untuk menghadapi pandemi influenza telah jauh lebih baik dalam kurun satu dekade terakhir.
“Pastinya kami lebih siap dalam menghadapi pandemi influenza dibandingkan 10 tahun yang lalu,” ujar Kieny, “namun, kita tidak boleh kehilangan momentum dan kita masih menghadapi ancaman dari pandemi influenza di tahun 2016.”
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan bahwa pandemi influenza global tetap menjadi ancaman nyata meskipun sudah kemajuan yang dicapai dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dalam meningkatkan pasokan vaksin flu di seluruh dunia.
Pada tahun 2006, WHO mengakui banyak negara di dunia yang tidak siap untuk menangani pandemi influenza. Saat itu, ada kekhawatirn tentang penyebaran global pandemi flu burung H5N1.
Sebagai bentuk respon, WHO meluncurkan Rencana Aksi Global untuk vaksin influenza dengan tiga sasaran utama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penggunaan vaksin musiman berbasis bukti; meningkatkan produksi vaksin sebagai perlindungan terhadap pandemi dan meningkatkan kapasitas peraturan di negara-negara berkembang; serta mendorong pelaksanaan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan vaksin yang lebih baik.
Inisiatif itu sekarang telah berakhir, namun Marie-Paule Kieny, asisten direktur jendral WHO untuk sistem kesehatan dan inovasi, mengamati bahwa persiapan global untuk menghadapi pandemi influenza telah jauh lebih baik dalam kurun satu dekade terakhir.
“Pastinya kami lebih siap dalam menghadapi pandemi influenza dibandingkan 10 tahun yang lalu,” ujar Kieny, “namun, kita tidak boleh kehilangan momentum dan kita masih menghadapi ancaman dari pandemi influenza di tahun 2016.”[af/voa]