• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Warga Palestina Berduka atas Wafatnya Pahlawan Perang Bangladesh Saiful Azam

Juni 16, 2020
in Berita
70
SHARES
540
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Aktivis Palestina berduka atas wafatnya Saiful Azam, 80, seorang pilot tempur Bangladesh legendaris yang meninggal karena sebab alamiah di Ibu Kota Dhaka, Ahad lalu.

Seorang tokoh unik dalam sejarah Bangladesh, Azam bertempur dalam perang sebagai pilot di tiga negara berbeda, Yordania, Irak dan Pakistan.

Selama Perang Enam Hari 1967, dia adalah satu-satunya pilot pesawat tempur yang menembak jatuh empat pesawat Israel dan mencetak rekor dunia.

Sejarawan Palestina Osama Al-Ashqar mengungkapkan dukanya melalui Facebook dan memuji Azam sebagai pejuang yang hebat.

"Saudara-saudara kita di Bangladesh dan Pakistan adalah mitra kami dalam perlawanan membela Masjid Al-Aqsa," ujar dia.

Profesor Palestina Naji Shoukri menuliskan doa untuk Azam melalui akun Twitter-nya.

"Saiful Azam mencintai Palestina dan berperang demi Yerusalem," kata Shoukri, yang juga memberi penghormatan kepadanya.

Jurnalis terkenal Palestina Tamer al-Mishal memuji Azam dan memanggilnya dengan sebutan "Elang di Udara."

Sementara itu, aktivis Bashar Amboon menyatakan bagian yang paling menarik dari kehidupan Azam adalah bahwa meskipun dia dikirim ke Timur Tengah pada 1966 sebagai pelatih untuk pasukan Yordania, dia mengajukan diri untuk ambil bagian dan bertempur.

Lahir pada 1941 dan dibesarkan di India, Azam meninggalkan rumah pada usia 18 tahun untuk mendaftar di Angkatan Udara Pakistan.

Setelah kemerdekaan Bangladesh pada 1971, pejuang veteran itu bergabung dengan Angkatan Udara Bangladesh di tanah airnya yang baru merdeka.

Pada 1980, dia pensiun dari militer dan mengembangkan karir di dinas sipil dan kemudian menjadi politisi.[ah/anadolu]

Previous Post

Israel Lancarkan Gempuran Udara Ke Sejumlah Kawasan di Gaza

Next Post

Yakimeshi, Nasi Goreng Jepang ala Icha Savitry

Next Post

Yakimeshi, Nasi Goreng Jepang ala Icha Savitry

Cerita Selera Keluarga Enno Lerian dan Resep Chicken Teriyaki Andalannya

Mengoptimalkan Interaksi Anak dengan Alquran

Mengoptimalkan Interaksi Anak dengan Alquran

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga