ChanelMuslim.com – Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Senin kemarin (7/11), mengatakan bahwa perang berulang-ulang dan blokade yang diberlakukan terhadap Jalur Gaza telah meninggalkan efek psikologis sosial dahsyat yang menghancurkan individu dan masyarakat di Jalur Gaza.
Dalam laporannya, UNRWA menyatakan bahwa pihaknya bekerja melalui program kesehatan jiwa masyarakat di UNRWA di sekolah-sekolah untuk menerapi masalah ini dan mengatasi ketakutan serta memperkuat soliditas.
UNRWA menjelaskan bahwa agresi ke Jalur Gaza pada musim panas tahun 2014 lalu memiliki efek psikologis sosial dahsyat yang menghancurkan dan merusak indivisu dan masyarakat di Jalur Gaza.
Ditambah lagi dengan efek yang memang sudah ada dari sekitar 10 tahun blokade dan berlanjutnya konflik. Shock kehilangan rumah dan anggota keluarga serta kembali menemukan kampungnya yang hancur turut andil menghapus rasa yakin dan harapan pada masa depan.
UNRWA mengatakan, kerusakan manusiawi dan sosial serta fisik yang belum pernah terjadi sebelumnya selama konflik tahun 2014 telah menimbulkan efek khusus pada anak-anak. Banyak dari mereka membutuhkan dukungan psikologis sosial.
Berdasarkan program kesehatan jiwa sosial (CMHP) di UNRWA, anak-anak yang terpapar kekerasan sebagian besar mengungkapkan mereka kehilangan kepercayaan pada orang lain.
Ada beberapa penyakit umum terjadi di kalangan mereka, seperti gangguan makan, mimpi buruk dan ketakutan yang sangat.[af/infopal]