ChanelMuslim.com – Komitmen Pemerintah Aceh dalam menerapkan syariat Islam di bumi Serambi Mekkah ini terus dibuktikan dalam berbagai lini,sehingga mereka menyadari perlunya sosialisasi mengenai penerapan. Tidak hanya bagi masyarakat Aceh saja tetapi juga masyarakat luar Aceh.
Terkait sosialisasi ini, Pemerintah Aceh kini mempromosikan penerapan syariat Islam pada Pekan Inovasi Perkembangan (PIN) Desa/Kelurahan Nasional dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Ke-17 Tingkat Nasional Tahun 2015 di Aceh. Kegiatan yang berlangsung 7-12 Oktober ini dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh.
Kadis Syariat Islam Aceh, Prof Dr Syahrizal Abbas MA disela-sela meninjau stan, kemarin, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kesempatan pihaknya untuk menyosialisasikan penerapan syariat Islam Aceh secara menyeluruh kepada masyarakat Indonesia bahwa pelaksanaan syariat Islam di Aceh sudah sesuai dengan Alquran dan Hadist serta peraturan yang berlaku di Indonesia.
“Dengan sosialisasi ini, kita berharap masyarakat luar Aceh benar-benar mendapat informasi yang cukup tentang pelaksanaan Syariat Islam di Aceh. Pelaksanaan syariat Islam di Aceh juga tak menghambat investasi dan pembangunan Aceh pascakonflik dan tsunami tahun 2004 lalu,” ungkap Prof Syahrizal dalam siaran pers yang dikirim ke Serambi, kemarin sore.
Selama ini, menurutnya, banyak pihak menganggap pelaksanaan syariat Islam di Aceh menganggu pelaku usaha sehingga banyak investor tidak berani masuk ke Aceh.
“Ini merupakan persepsi yang salah. Padahal, penerapan syariat Islam di Aceh memudahkan pertumbuhan ekonomi dan menjamin persaingan berlangsung secara sehat. Sebab, semua aturan dalam perekonomian berbasis syariah yang berdasarkan nilai keadilan, tolong menolong, transparan, dan amanah,” ungkap Guru Besar UIN Ar-Raniry ini dalam laman yang sama.
Kemudian ditegaskan juga bahwa kegiatan itu dilaksanakan bukan untuk pencitraan. Tapi, murni sebagai ajang sosialisasi syariat Islam di Aceh bagi masyarakat luar yang belum menerima informasi itu dengan lengkap. Sehingga, ke depan akan menarik minat investor untuk menanamkan modal di Aceh dan wisatawan untuk berkunjung ke Aceh.
Yuk ke Aceh.(jwt/serambinews)