ChanelMuslim.com – Pipik Dian Irawati atau dikenal dengan Umi Pipik mulai aktif di dunia dakwah melanjutkan kerja dakwah suaminya, Ustad Jefrry Al Buchori Rahimahulllah. Meski aktifitas umi Pipik semakin banyak berbagi ilmu dan pengalaman tetapi bahinya mendidik anak merupakan tugas utama karena ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anak.
Seperti yang ditulis oleh Umi Pipik dalam akun Instagramnya @pipikujeofficial saat mengupload foto cantiknya dengan balutan pink menerima seikat bunga dari salah satu buah hatinya.
Berikut isi tulisan indah yang patut diteladani .
“Al-ummu madrosatul uula…
Ibu adalah sekolah atau pendidik pertama bagi anaknya.
Ibu bagaikan sebuah sekolah apabila engkau menyiapkannya.. Engkau telah menyiapkan bangsa
yang berkepribadian.
Setiap perempuan adalah guru dan pengajar. Paling tidak, guru dan pengajar bagi anaknya sendiri. Sehebat-hebatnya guru di luar sana, tak ada guru sehebat ibu yang selalu mengajar dan mendidik anaknya hampir 24 jam penuh.
Karena pelajaran kehidupan itu bukan hanya membaca atau
berhitung. Ada pelajaran yang jauh lebih penting dari itu.. Mengenal Rabbnya.. mengenal nabinya.. mengenal agamanya.. Bagaimana berakhlak mulia, bagaimana beraqidah yang lurus.
Mengenalkannya pada kehidupan, mengenalkan apa itu cinta dan rasa empati.. Tak hanya sekadar teori, tapi mengajarkan
semuanya itu dalam bentuk nyata, dalam segala tindak keseharian.
Mereka, anak-anak, belajar semua itu langsung dari sang guru pertama dan utama, yaitu ibu mereka. Mereka belajar lewat apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan. Mereka belajar dari apa yang ibu mereka ucapkan dan lakukan.
Ketika saya kecil dulu..ibu saya sering sekali memberikan nasehat tentang berbagai hal. dan banyak diantaranya yang masih saya ingat hingga kini…
“Setinggi-tingginya pendidikan seorang perempuan, tempatnya adalah di rumah. Sepintar apapun, secantik apapun, sehebat apapun karirnya, perempuan yang baik adalah yang terus belajar untuk menjadikan rumahnya tempat ternyaman bagi suami dan anak-anaknya. Seorang ibu, dengan segala kecakapan memasak, menjahit, mengurus rumah, mengatur keuangan, mendidik anak-anaknya dengan sebaik-baiknya seperti apa yang Allah dan RasulNya perintahkan, adalah teladan utama bagi sang anak.
Hingga sejauh apapun suami dan anak-anak pergi, rumah dengan segala kehangatannya adalah tempat kembali yang paling mereka rindukan..” #baitijannati
(red/@pipikujeofficial)
ChanelMuslim.com – Pipik Dian Irawati atau dikenal dengan Umi Pipik mulai aktif di dunia dakwah melanjutkan kerja dakwah suaminya, Ustad Jefrry Al Buchori Rahimahulllah. Meski aktifitas umi Pipik semakin banyak berbagi ilmu dan pengalaman tetapi bahinya mendidik anak merupakan tugas utama karena ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anak.
Seperti yang ditulis oleh Umi Pipik dalam akun Instagramnya @pipikujeofficial saat mengupload foto cantiknya dengan balutan pink menerima seikat bunga dari salah satu buah hatinya.
Berikut isi tulisan indah yang patut diteladani .
“Al-ummu madrosatul uula…
Ibu adalah sekolah atau pendidik pertama bagi anaknya.
Ibu bagaikan sebuah sekolah apabila engkau menyiapkannya.. Engkau telah menyiapkan bangsa
yang berkepribadian.
Setiap perempuan adalah guru dan pengajar. Paling tidak, guru dan pengajar bagi anaknya sendiri. Sehebat-hebatnya guru di luar sana, tak ada guru sehebat ibu yang selalu mengajar dan mendidik anaknya hampir 24 jam penuh.
Karena pelajaran kehidupan itu bukan hanya membaca atau
berhitung. Ada pelajaran yang jauh lebih penting dari itu.. Mengenal Rabbnya.. mengenal nabinya.. mengenal agamanya.. Bagaimana berakhlak mulia, bagaimana beraqidah yang lurus.
Mengenalkannya pada kehidupan, mengenalkan apa itu cinta dan rasa empati.. Tak hanya sekadar teori, tapi mengajarkan
semuanya itu dalam bentuk nyata, dalam segala tindak keseharian.
Mereka, anak-anak, belajar semua itu langsung dari sang guru pertama dan utama, yaitu ibu mereka. Mereka belajar lewat apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan. Mereka belajar dari apa yang ibu mereka ucapkan dan lakukan.
Ketika saya kecil dulu..ibu saya sering sekali memberikan nasehat tentang berbagai hal. dan banyak diantaranya yang masih saya ingat hingga kini…
“Setinggi-tingginya pendidikan seorang perempuan, tempatnya adalah di rumah. Sepintar apapun, secantik apapun, sehebat apapun karirnya, perempuan yang baik adalah yang terus belajar untuk menjadikan rumahnya tempat ternyaman bagi suami dan anak-anaknya. Seorang ibu, dengan segala kecakapan memasak, menjahit, mengurus rumah, mengatur keuangan, mendidik anak-anaknya dengan sebaik-baiknya seperti apa yang Allah dan RasulNya perintahkan, adalah teladan utama bagi sang anak.
Hingga sejauh apapun suami dan anak-anak pergi, rumah dengan segala kehangatannya adalah tempat kembali yang paling mereka rindukan..” #baitijannati
(red/@pipikujeofficial)