Chanelmuslim.com – Ulama Australia “Diserang” Pejabat dan Politisi Setelah Mengomentari Teror Paris. Sepertinya kebencian terhadap Islam sudah bukan lagi hal yang ditutup-tutupi di kalangan pejabat dan politisi Australia. Walau sudah berusaha memberikan komentarnya secara bijak soal teror Paris, ulama dan imam besar Australia, Dr. Ibrahim Abu Mohammed ‘diserang’ habis-habisan oleh para pejabat dan politisi Australia.
Pada Senin lalu, atau sehari setelah kejadian teror Paris, ulama dan mufti Australia ini memberikan pernyataan kepada publik. Dr. Ibrahim menyatakan bahwa selain mengutuk aksi teror tersebut, kita juga harus melihat sisi yang melatarbelakanginya. Yaitu, adanya sikap rasis dan Islamophobia.
Sontak saja, selama sepekan lalu, kritikan bahkan hujatan keluar dari para pejabat dan politisi Australia. Di antara mereka adalah Menteri Bendahara Negara, Scott Morrison dan senator indepeden, Jacqui Lambie.
Para politisi itu mengatakan bahwa walau ada sebab-sebab yang disampaikan mufti yaitu rasisme dan ismaophobia, tetap saja tidak bisa dibenarkan sekelompok orang melakukan aksi teror.
Beberapa kali, imam besar Australia ini memberikan klarifikasi dan menjelaskan ulang pernyataannya, para politisi Australia tetap mengkritik habis-habisan mufti.
Bahkan senator Lambie memberikan pernyataan yang melecehkan. Nantinya, 12 ribu pengungsi asal Suriah yang akan ditampung di Australia harus dilakukan pengawasan keamanan secara ketat. Jika perlu, Dr. Ibrahim bersama dengan pengungsi tersebut mengenakan gelang pemantau elektronik agar bisa diketahui keberadaannya. Mh/ABC