• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 11 Agustus, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ukiran Batu 10 Perintah Tuhan Dilelang di Amerika Serikat

November 18, 2016
in Berita
72
SHARES
553
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

lemChanelMuslim.com – Ukiran batu Sepuluh Perintah Tuhan yang paling tua yang pernah ditemukan terjual senilai US$850.000 atau sekitar Rp11 miliar lewat lelang di Amerika Serikat.

Lempeng marmer itu setinggi sekitar 60 cm dengan menggunakan bahasa awal Ibrani yang disebut Samaritan.

Hanya sembilan dari perintah Tuhan di Alkitab yang tertulis di lempeng ini, sedang yang kesepuluh adalah aturan lokal untuk orang Samaritan.

Lelang di Los Angeles digelar dengan syarat ukiran batu tersebut akan dipajang di museum untuk khalayak umum.

Lempengan ditemukan pada tahun 1913 saat pekerjaan galian untuk rel kereta api di dekat kota Yavneh, sebuah pusat belajar Yahudi, yang berada di Israel saat ini.

Pihak pelelang, Heritage Auctions, mengatakan asal usulnya antara 300 hingga 500 Masehi dan mungkin menjadi tanda di pintu masuk sebuah sinagog.

Perintah yang tidak ada dalam ukiran tersebut adalah, ‘Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sembarangan’ yang diganti dengan seruan untuk warga Samaritan, ‘Bangunlah tempat ibadah’ di Gunung Gerizim, sebuah tempat suci di kota Nablus yang saat ini berada di Tepi Barat.

Identitas pembelinya tidak diungkapkan sedangkan penjualnya adalah Rabbi Shaul Deutsch dari Museum Kehidupan Taurat di New York.

Komunitas Samaritan memiliki sejarah panjang di Timur Tengah walaupun jumlah kemudian menyusut dan diperkirakan tak sampai 1.000 jiwa di zaman modern.[af/bbc]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Panji Islam yang Dipegang oleh Penghafal Quran

Next Post

PBB Kritik Kebijakan Australia Terhadap Para Pengungsi

Next Post

PBB Kritik Kebijakan Australia Terhadap Para Pengungsi

Tren Baru Khas Australia, Keju Rasa Coklat

Teladan Kepemimpinan dari Ali bin Abi Thalib

Menyikapi Kemenangan Seperti dalam An-Nasr

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36714 shares
    Share 14686 Tweet 9179
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11095 shares
    Share 4438 Tweet 2774
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    10961 shares
    Share 4384 Tweet 2740
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7913 shares
    Share 3165 Tweet 1978
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7088 shares
    Share 2835 Tweet 1772
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga