BERDASARKAN hasil Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) 2023, Turkiye raih peringkat kedua di antara negara-negara Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) dalam mata pelajaran sains.
Dikutip dari aa.com, Turkiye juga berada di peringkat keempat di antara semua negara Eropa, bedasarkan rata-rata skor dari semua bidang.
Penelitian TIMSS dilakukan setiap empat tahun sekali oleh Asosiasi Internasional untuk Evaluasi Prestasi Pendidikan (IEA), yang mengevaluasi pencapaian siswa kelas 4 dan 8 dalam matematika dan sains dan di mana Turkiye telah berpartisipasi sejak tahun 1999.
Sebanyak 658.172 siswa kelas 4 dari 58 negara dan siswa kelas 8 dari 44 negara berpartisipasi dalam penelitian TIMSS pada tahun 2023.
Baca juga: Wabah Kolera di Sudan Selatan Meningkat dengan Cepat
Turkiye Raih Peringkat Kedua dalam Mata Pelajaran Sains
Di Turkiye, penelitian dilakukan dengan komputer dengan partisipasi 4,541 siswa dari 141 sekolah kelas 4 dari tanggal 22 hingga 26 Mei 2023, dan 4,925 siswa dari 141 sekolah kelas 8 dari tanggal 2 hingga 5 Mei.
Posisi Turkiye di semua pemeringkatan meningkat pada TIMSS 2023 dan begitu pula dengan tingkat siswa kelas empat dan delapan di Turkiye dengan tingkat penguasaan lebih tinggi dan lanjutan dalam matematika dan sains.
Berdasarkan laporan tersebut, rata-rata prestasi Turkiye dalam sains di tingkat kelas empat meningkat sejak tahun 2011, sedangkan rata-rata nilai sains TIMSS 2023 meningkat sebesar 44 poin dibandingkan TIMSS 2019.
Dengan peningkatan ini, Turkiye melampaui rata-rata sains internasional sebesar 494 poin dan menjadi salah satu dari lima negara dengan skor tertinggi, peringkat keempat di antara 58 negara dengan skor rata-rata 570 pada sains kelas empat di TIMSS 2023. Turkiye menduduki peringkat kedua setelah Korea Selatan di antara negara-negara anggota OECD.
Pada 2019, Turkiye menempati peringkat ke-15 di antara negara-negara OECD dalam bidang sains kelas empat, tetapi naik 13 peringkat ke posisi kedua di TIMSS 2023.
Dengan hasil itu, Turkiye menjadi negara dengan peningkatan skor tertinggi baik di antara OECD maupun di antara semua negara peserta lainnya, meninggalkan negara-negara seperti Inggris, Jepang, Polandia, Australia, Finlandia, Lithuania, Swedia, dan Irlandia.
Menurut laporan tersebut, rata-rata kinerja Turkiye dalam sains di tingkat kelas delapan juga meningkat sejak siklus TIMSS 1999.
Pada kategori sains kelas delapan, Turkiye menduduki peringkat ketujuh di antara 44 negara dengan skor rata-rata 530, naik delapan peringkat, sedangkan skor rata-rata meningkat 15 poin dibandingkan tahun 2019.
Dengan peningkatan tersebut, Turkiye berhasil melampaui rata-rata ilmiah internasional hingga menjadi salah satu dari 7 negara dengan perolehan skor tertinggi dan peringkat kedua dengan peningkatan skor tertinggi pada TIMSS 2023.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dengan cara ini, Turkiye menduduki peringkat kelima di antara negara-negara anggota OECD, naik tujuh peringkat dari peringkat 12 rata-rata dunia untuk sains kelas delapan pada tahun 2019 dan melampaui negara-negara seperti Swedia, Australia, Amerika Serikat, Italia, Norwegia, dan Prancis.
Pada penelitian sebelumnya, Turkiye menduduki peringkat ke-23 dalam rata-rata dunia di bidang matematika kelas empat, sedangkan pada TIMSS 2023 naik ke peringkat 8 di antara 58 negara dengan skor rata-rata 553. Skor matematika tersebut meningkat 30 poin dibandingkan tahun 2019.
Nilai matematika kelas delapan Turkiye meningkat 13 poin, menjadi negara keempat dengan peningkatan skor terbesar pada TIMSS 2023, dengan rata-rata nilai matematika kelas delapan sebesar 509, melampaui titik tengah skala TIMSS sebesar 500 poin dan rata-rata skor TIMSS internasional. untuk pertama kalinya.
Dengan skor tersebut, Turkiye menduduki peringkat ke-13 dari 44 negara, naik tujuh peringkat sejak TIMSS 2019. [Din]
