ChanelMuslim.com – Ketua Dewan Pembina Yayasan U-Care Indonesia H. Achmad Ridwan, SE. MM menyatakan tidak sedikit masjid masjid yang mampu mengambil uang dari umat namun tidak memiliki kemampuan yang baik dalam pengelolaan keuangan dan pemberdayaan lingkungan berbasis masjid. Hal itu ia katakan saat menggelar konferensi pers bertajuk Transformasi Zakat Era Industri 4.0 di Hotel Merbabu, Jalan Cut Meutia, Rawalumbu, kota Bekasi, Sabtu, (23/2/2019)
“Sebagai lembaga filantropy tentunya ingin memberikan manfaat kepada bangsa Indonesia. Oleh karena itu kita ingin mengoptimalkan seluruh kemampuan managerial kami dalam rangka membantu para donatur yang kebingungan menyalurkan dananya, maka kitalah tempatnya,” ujarnya kepada awak media.
Untuk itu, kata Ridwan, U-Care Indonesia di tahun 2019 membuat project project penting yang concern berbasis masjid, karena masjid adalah basis ummat, masjid adalah basis segalanya bahkan suatu peradaban bisa dimulai dari masjid.
Dan saya melihat banyak masjid masjid mampu mengambil uang dari umat namun tidak punya kemampuan untuk mengelola uangnya itu untuk pemberdayaan lingkungan. Oleh karena itu U-Care Indonesia hadir dalam rangka membangun masjid masjid di Bekasi khususnya dan Jawa Barat serta Indonesia untuk bagaimana membuat program program masjid itu bisa berdaya bagi masyarakatnya dan lingkungan, apa pun produknya, bisa ekonomi, peningkatan iman dan taqwa.
Harapannya U-Care Indonesia memiliki produk diferensiasi yang kuat dibanding lembaga amil zakat lainnya, sebagaimana program Masjid Kampung Ukhuwah (Makkah) yang di launching tahun ini.
“Target kami adalah bagaimana memperbanyak masjid masjid sebagai mitra strategis kami, sehingga dengan adanya program Safari Hijrah yang juga turun ke masjid masjid saya kira ada kesamaan kesamaan dan tentu dengan kontribusi masing masing “Insyaallah dengan komunikasi yang terbangun, ini bukan suatu kebetulan namun pasti Allah takdirkan bertemu dalam rangka misi kebaikan, sehingga kita harus saling menguatkan dan bisa memberikan kontribusi yang optimal buat masyarakat berbasis masjid,”
Perlu diketahui U-Care Indonesia juga sudah melaunching Koperasi syariah berbasis masjid di 12 masjid, dan 12 kecamatan sekota Bekasi, karena U-Care Indonesia memiliki kekuatan di model bank syariah, bagaimana ribuan orang yang terjerat dengan renternir selama bertahun tahun kami selamatkan dengan bantuan dana bergulir yang Alhamdulillah selama 6 tahun terakhir ini (2018*red) mampu menggelontorkan dana sebesar 7 miliyar rupiah untuk 3500 ibu ibu rumah tangga yang terjerat renternir di kota Bekasi dengan program Koperasi berbasis syariah.
“Yang sudah ditiru oleh OJK saat ini di 200 pesantren, maka kami akan coba sekarang masuk ke masjid, masjid membuat koperasi syariah dengan badan hukumnya yang menginduk ke kami. Jadi masjid masjid yang lemah dalam managerial, aspek legal dan lain lain maka nanti LAZ U-Care Indonesia yang akan memayunginya, sehingga masjid nantinya hanya meng-grab jamaahnya dan masyarakat disekitarnya, salah satu produknya adalah Koperasi Syariah berbasis masjid,” pungkasnya. (Ilham)