TIM tanggap darurat PT Freeport Indonesia telah menemukan dan mengevakuasi seluruh jenazah pekerja yang terjebak dari lokasi luncuran material basah di tambang Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura, Mimika, Minggu (5/10/2025) malam hingga Senin dini hari.
Kapolsek Tembagapura Iptu Firman yang dihubungi dari Timika, Papua Tengah, Senin, mengatakan lima jenazah pekerja tersebut sudah dibawa ke Timika dan selanjutnya empat jenazah akan diterbangkan ke Jakarta, sedangkan satu lainnya akan dimakamkan di Kuala Kencana.
Sebanyak empat jenazah yang akan diberangkatkan ke Jakarta, yaitu Victor Manuel Bastida Ballesteros, Balisang Telile, Holong Gembira Silaban, dan Dadang Hermanto.
Baca juga: Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny Ambruk saat Ratusan Santri tengah Shalat Berjamaah
Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia Temukan Seluruh Pekerja yang Terjebak
Victor Manuel Bastida Ballesteros merupakan pekerja ekspatriat asal Chili, Balisang Telile merupakan pekerja ekspatriat asal Afrika, sedangkan jenazah Zaverius Magai akan dimakamkan di Kuala Kencana, Timika.
Sebanyak lima pekerja tersebut, karyawan PT Redpath Indonesia, perusahaan kontraktor PT Freeport di area tambang bawah tanah.
Ia mengatakan jenazah terakhir yang ditemukan oleh tim tanggap darurat PTFI, yaitu Holong Gembira Silaban dan Zaverius Magai.
Setiba di RS Tembagapura, lima jenazah para pekerja tambang Freeport itu langsung ditangani oleh tim dokter dari Bidang Dokkes Polda Papua untuk proses identifikasi.
Kabid Dokkes Polda Papua AKBP dr Mansyuri SPFM langsung turun tangan melakukan proses identifikasi para korban bersama tim dokter RS Tembagapura.
Kapolsek Firman mengaku belum mengetahui langkah selanjutnya dilakukan manajemen PTFI setelah seluruh jenazah pekerja ditemukan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kondisi jenazah lima pekerja itu dilaporkan semuanya masih utuh.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan lima pekerja yang ditemukan tersebut selain merupakan rekan kerja juga merupakan bagian dari keluarga besar Freeport.
Penemuan tiga jenazah pekerja tersebut, katanya, menjadi kemajuan penting dalam upaya pencarian para korban sejak peristiwa itu terjadi pada 8 September 2025 malam.
Sebelumnya dua pekerja PT Cita Contract ditemukan pada Sabtu (20/9/2025) juga dalam kondisi meninggal. [Din]