JAKARTA – Dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang dipulangkan mengalami patah tulang di bagian kaki. Salah satu di antaranya mengalami patah tulang di kedua kakinya. Lelaki asal Madura tersebut mengalami patah tulang ketika sedang bekerja di sebuah bangunan.
“Kita baru bekerja di Malaysia satu tahun, pas bapak kerja dibangunan, bapak jatuh,” ujar sang istri yang juga TKI, Rohmah, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/12/2014).
Rohmah mengatakan, sang suami telah jatuh sakit selama tiga bulan dan telah dirawat di sebuah Rumah Sakit di Malaysia.
“Saya fokus sama perut bapak, karena perutnya bocor. Sudah dioperasi dua kali tapi kami kehabisan biaya. Karena sekali operasi 14 ribu ringgit, jadi hari Senin tanggal 8 Desember keluar dari rumah sakit,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rohmah bersyukur telah dipulangkan ke Indonesia. Sebab dia dan suaminya tidak mampu lagi membayar biaya pengobatan.
“Saya dikabarkan oleh Kedutaan hari senin kemarin kalau kami akan dipulangkan, saya bersyukur, bapak kasihan, gaji saya hanya 30 ringgit perhari, pengobatan bapak selalu dibantu keluarga saya di Madura, saya sedih,” ungkapnya.
Informasi dari tim kesehatan Lanud Halim Perdana Kusuma, kedua TKI tersebut rencananya akan di larikan ke Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.