• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Tepis Temuan SETARA Institute, LDK Tegaskan Miliki Corak Kegiatan Inklusif

Juli 6, 2019
in Berita
71
SHARES
547
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Lembaga Dakwah Kampus (LDK) akhirnya bersuara menanggapi temuan SETARA Institute tentang “Wacana dan Gerakan Keagamaan di Kalangan Mahasiswa: Memetakan Ancaman atas Negara Pancasila di PTN” yang telah dirilis pada 31 Mei 2019 yang lalu. Dalam keterangan dokumen sikap dan klarifikasi yang telah dirilis pada Kamis (5/7/2019), LDK melalui Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia yang menghimpun dan mengkoordinasikan LDK di hampir seluruh kampus di Indonesia memberikan klarifikasi sekaligus menegaskan sikap mereka terhadap ancaman radikalisme.

Dalam keterangannya, LDK menyatakan bahwa temuan SETARA Institute yang mereka klarifikasi adalah temuan kunci kedua yang ada pada Dokumen Eksekutif hasil penelitian SETARA Institute, di mana terdapat temuan yang menyinggung bahwa Lembaga Dakwah Kampus memiliki kegiatan keislaman yang hanya mengakomodasi kelompok tertentu saja.

Menepis temuan tersebut, Fahrudin Alwi sebagai Ketua Pusat Komunikasi Nasional (Puskomnas) memberikan penjelasan bahwa Lembaga Dakwah Kampus (LDK) sebenarnya merupakan organisasi kemahasiswaan yang telah menunjukkan corak kegiatan keislaman yang terbuka dan mengakomodasi kebutuhan berbagai kalangan.

“LDK sebenarnya telah berusaha terbuka dan mengakomodasi kebutuhan berbagai kalangan. Keterbukaan tersebut ditunjukkan dengan adanya mekanisme rekrutmen pengurus yang terbuka bagi semua mahasiswa. Kemudian, corak keterbukaan untuk bersedia bekerja sama dengan elemen lain dan mengundang pembicara dari berbagai kalangan pun telah ditunjukkan, di antaranya melalui program Sekolah Kebangsaan yang di-launching oleh Salam UI, kami pernah bekerja sama dengan BNPT, Kemenristekdikti, dan kepolisian, serta mengundang tokoh dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengokohkan peran kebangsaan mahasiswa,” jelas Alwi dalam rilis yang diterima, Jumat (5/7/2019).

Lebih lanjut, Alwi mengatakan bahwa LDK juga terbuka untuk bekerja sama dengan elemen lain dalam program kebaikan, tak terkecuali dengan nonmuslim dalam kegiatan kebangsaan dan kemanusiaan.

“LDK Jamaah Shalahuddin (JS) UGM pernah mengundang tokoh nonmuslim seperti Prof. Dr. Franz Magnis Suseno, SJ saat acara Ramadhan di Kampus 2019 membahas tema kebangsaan. LDK Salam UI melalui program UI Peduli di momen Sumpah Pemuda 2018 kolaborasi dengan UKM kerohanian agama lain di UI dalam agenda sosial,” jelas Alwi lebih lanjut.

Selanjutnya, melalui klarifikasi ini juga, LDK menegaskan sikap bahwa mereka ada di pihak yang menentang segala macam bentuk radikalisme. Paham radikalisme dimaksud adalah pemahaman radikalisme sebagaimana yang sudah didefinisikan oleh BNPT, juga dipakai sebagai kerangka konsep dalam penelitian SETARA Institue, yaitu paham radikalisme yang menggunakan kekerasan atas nama agama (violent extremism) untuk melakukan perubahan atas tatanan yang ada, anti demokrasi, NKRI dan Pancasila, serta berpaham takfiri (mengkafirkan orang lain).

LDK berharap pernyataan ini dapat memberikan pandangan yang lebih utuh, tepat dan komprehensif tentang Lembaga Dakwah Kampus (LDK) bagi SETARA Institute dan masyarakat luas lainnya. Sehingga ke depan, baik SETARA Institute, ataupun lembaga/kelompok lainnya di Indonesia tidak memiliki persepsi yang keliru dan kontraproduktif terhadap keberadaan LDK di Indonesia. LDK juga telah memberikan surat kunjungan kepada SETARA untuk berdialog lebih lanjut mengenai hal ini, serta saling berbagi dan memperkuat pemahaman seputar wawasan kebangsaan.

Terakhir, FSLDK Indonesia mengajak semua elemen bangsa untuk mengokohkan peran untuk mencegah radikalisme, melalui serangkaian agenda kebangsaan yang bisa melibatkan banyak pihak seperti BNPT, MUI, Kepolisian dan lainnya. [ind/rilis]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kasus Bulukumba, Jangan Lagi Terulang

Next Post

Jelang Idul Adha, Ricky Harun Siapkan Kurban Bersama Keluarga

Next Post

Jelang Idul Adha, Ricky Harun Siapkan Kurban Bersama Keluarga

Bahaya-Bahaya Melupakan Alquran (Bag. 2)

Bahaya-Bahaya Melupakan Alquran (Bag. 2)

Akhir Pekan, Yuk Buat Donat Mini Bersama Buah Hati

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7348 shares
    Share 2939 Tweet 1837
  • Geopark Kaldera Toba Resmi Berstatus Green Card dari UNESCO Global Geopark

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Bersama BSI, Maher Zain Akan Gelar Konser di Tiga Kota Besar Indonesia pada November 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2983 shares
    Share 1193 Tweet 746
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4901 shares
    Share 1960 Tweet 1225
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1345 shares
    Share 538 Tweet 336
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3906 shares
    Share 1562 Tweet 977
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    458 shares
    Share 183 Tweet 115
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1052 shares
    Share 421 Tweet 263
  • Kenali Fenomena Epsilon Perseids yang Akan Terjadi pada 9 September 2025

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga