ChanelMuslim.com – Tammie Umbel termasuk perempuan istimewa. Meski dirinya harus mendidik sendiri anaknya di rumah yang berusia antara 4 sampai 26 tahun sampai masuk universitas, namun ia masih memiliki waktu untuk membangun bisnis perawatan kulit organik yang kini bernilai US$1,7 juta.
Muslimah Amerika yang kini berusia 44 tahun, memulai bisnisnya tanpa meminta pinjaman dari bank dan tak mau menerima investor untuk memperluas usahanya.
Anak-anaknya – delapan perempuan, enam laki-laki – ia didik sambil bekerja mengembangkan bisnisnya. Empat, di antaranya sudah di perguruan tinggi, dengan yang tertua hampir lulus sebagai dokter.
"Anak-anak bersama saya di kantor dan mereka saya ajak pergi ke luar negeri untuk bekerja atau mencari bahan-bahan baru (untuk perawatan kulit)," kata Umbel baru-baru ini kepada Loudoun Times Mirror, media di daerah tempat tinggalnya Loudoun County, Virginia.
"Saya senang membuat mereka sibuk," tambah Umbel. "Kami tak punya TV."
Umbel menikah dengan seorang dokter keturunan Pakistan, Syed Ishaq, pada saat usianya 16 tahun dan masuk Islam.
Ia memulai usaha produk perawatan kulitnya, Shea Terra Organics, sekitar 17 tahun lalu, dengan bahan-bahan dari komunitas lokal di sejumlah negara seperti Madagaskar, Mesir, Moroko, Namibia dan Tanzania.
Perusahaan pertama yang ia bentuk bergerak dalam produk tekstil namun tak berjalan dan ia memutuskan untuk menutupnya dan memulai bisnis baru.
"Saya ingin mengembangkan bisnis saya dengan cara konvensional, menjual produk, menghasilkan uang dan ditanam kembali.
Saya tak pernah mau berbisnis dengan pinjaman (bank) karena saya seorang Muslim dan saya yakin bila saya melakukannya dengan benar maka semua akan terbayar."
Bahan-bahan yang ia gunakan dikenal di Barat sebagai Argan Oil dan Shea Butter, minyak dari pohon argan dan shea.
Produk perawatan kulit ini didiversifikasi dengan mencari bahan di desa-desa miskin di sejumlah negara, di mana penggunaan bahan-bahan alami masih banyak digunakan untuk perawatan kulit.
"Selama bertahun-tahun, saya ingin menciptakan lapangan pekerjaan di tempat dengan kondisi memprihatinkan. Saya tahu bahwa pengetahuan dari nenek moyang ini dapat menguntungkan penduduk asli dan saya dapat membuka pasar baru dengan produk alami," katanya.
Produk perusahaan yang berkantor di Virginia ini dijual melalui online dan disebar melalui jaringan Vitamin Shoppe dengan 700 toko di seluruh Amerika.
Umbel sendiri tinggal dengan suaminya bersama 14 anaknya di satu area pertanian.
Sepuluh anaknya masih ia didik sendiri, dengan bantuan anak-anak tertua yang telah berada di universitas.
Tak mudah untuk selalu membawa anak-anaknya sambil bekerja mencari bahan-bahan produk perawatan kulit, katanya.
"Kami harus terus memperbarui paspor, dan sulit sekali rasanya. Repot sekali urusan di bandara," tambahnya.
Umbel telah melatih stafnya sehingga ia tak selalu harus datang ke pabrik yang terletak sekitar setengah jam dari area pertanian Leesburg, tempat ia tinggal.
Anak-anaknya terkadang diajak ke pabrik dan "saya minta mereka duduk di meja untuk saya ajar sambil bolak balik menerima pesanan. Saya mengajar sambil saya menjalankan perusahaan. Apakah sulit? Sangat. Namun saya bertekad untuk sukses."
Sebagian besar keberhasilannya karena kegigihan dan karena keyakinannya dengan Islam yang ia katakan menginspirasinya untuk mengembangkan bisnis yang didasarkan pada kejujuran dalam menjual produk dan kemurahan hati terhadap mereka yang ikut serta dalam seluruh proses produksi.[ah/bbc]