ChanelMuslim.com- Kabupaten Tangerang tak lama lagi akan miliki pusat kajian Islam begitu besar dan megah. Lahan yang sudah disiapkan mencapai 20 hektar persegi terletak di Kampung Alar, Desa Kohod, Kecamatan Teluknaga, Tangerang.
“Kami ada total lahan 20 hektar akan kami kembangkan secara bertahap. Tahap pertama untuk pembangunan masjid seluas 1500 meter di atas lahan 20 ribu meter per segi,” jelas KH Saadih Al Batawi, Pimpinan Majelis Dzikir Assamawaat, seperti dilansir laman merdeka.com, Kamis (26/10).
Selain masjid yang megah, pusat kajian Islam akan dilengkapi dengan fasilitas lain. Antara lain, pusat tahfizh Quran, mini market, restoran, hall, toilet, rumah singgah, lobi utama, pendopo, mihrab seperti di Ka’bah, gedung serba guna sebagai open theater, penginapan VIP dan kantor pengelola.
Menariknya, kawasan terpadu Majelis Dzikir Assamawaat Al Maliki di Desa Kohod ini berada tak jauh dari pinggir pantai utara Pulau Untung Jawa pada bagian baratnya, dan gugusan kepulauan seribu di bagian selatannya.
Ketua panitia pembangunan Masjid Assamawaat, Sunggul Saragih menjelaskan bahwa masjid ini menghabiskan biaya sebesar 11 milyar rupiah. Untuk pembangunannya, akan dilaksanakan oleh PT Murti Cahaya Wirasaba dengan pengawasan langsung KH Saadih Al Batawi.
Soal tujuan yang melatarbelakangi pembangunan pusat kajian Islam ini, KH Saadih mengungkapkan, “Majelis Dzikir Assamawaat ingin memiliki warisan kepada generasi yang akan datang, yaitu para santri, sebagai penerus dakwah ini. Karena para santrilah yang memiliki peranan penting dalam meraih kemerdekaan bangsa.” (mh)