ChanelMuslim.com – Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Sekolah Relawan berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 38.016.600,- untuk warga Rohingya dan Palestina (03/02). Berlokasi di Masjid Az-Zikra Sentul, Bogor, Sekolah Relawan mengadakan kegiatan tabligh akbar ini dengan tajuk “We Stand with Humanity” untuk menggalang kepedulian masyarakat kepada Warga Rohingya dan Palestina.
Berdasarkan rilis yang diterbitkan panitia, acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan ini lantaran genosida yang terjadi di Rakhine, Myanmar dan Palestina banyak menyita perhatian masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri. Secara kemanusiaan dunia mengutuk keras peristiwa yang terjadi di dua negara tersebut. Keterbatasan mobilisasi akibat peristiwa genosida membuat warga di sana mengalami kesulitan untuk dapat memperoleh pangan dan kebutuhan pokok lainnya.
Kesulitan tersebut menjadi alasan untuk Sekolah Relawan sebagai lembaga sosial dan kemanusiaan untuk bergerak meringankan beban mereka yang terdampak peristiwa genosida. Dalam sambutannya, Bayu Gawtama sebagai founder Sekolah Relawan mengungkapkan perjalanannya saat di Rakhine, Myanmar bahwa kesulitan yang terjadi di Rakhine tidak lantas membuat para pemberi bantuan menyerah dan ingin kembali lagi ke sana untuk memberikan bantuan lainnya.
[gambar1]
“Kesulitan yang terjadi di Rakhine saat kami ingin menyalurkan donasi, tidak membuat kami menyerah. Kami masih ingin kembali ke Rakhine, Myanmar untuk membantu saudara-saudara disana,” ujar Bayu.
Dalam kegiatan tabligh akbar ini, Sekolah Relawan mengundang Ustadz Fatih Karim dan Ustadz Bobby Herwibowo untuk memberikan tausyiah mengenai pentingnya dukungan Umat Islam agar membantu umat muslim di seluruh dunia.
Di akhir acara, Ustadz Bobby Herwibowo juga mengajak langsung jamaah yang hadir agar dapat memberikan donasi terbaiknya untuk disalurkan kepada Warga Rohingya dan Palestina.
[gambar2]
Doa untuk warga Rohingya dan Palestina juga dilakukan bersama. Semoga dengan adanya acara Tabligh Akbar tersebut harapan untuk segera ada titik terang dari permasalahan yang dihadapi di dua negara ini. (Wnd)