Chanel Muslim – PDIP kerahkan seluruh kader Indonesia untuk memenangkan Ahok. Intruksi ini diberikan dari surat DPP PDIP bernomor 2654/IN/DPP/III/2017 yang ditandatangani oleh Ketua DPP Bambang DH dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Melalui surat yang dikeluarkan pada tanggal 16 Maret 2017, PDIP menugaskan seluruh kader untuk untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot di putaran kedua.
“Bagi pimpinan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Kota/Kabupaten seluruh Indonesia yang tidak mengindahkan instruksi dan penugasan ini, maka DPP Partai akan memberikan sanksi organisasi sesuai dengan AD/ART dan peraturan partai,” begitu salah satu bunyi instruksi DPP PDIP dalam surat tersebut.
Dilansir dari detik anggota TIM sukses Ahok-Djarot, Eva Kusuma Sundari membenarkan adanya surat instruksi tersebut.
“PDIP mempunyai azaz gotong royong dalam memenangkan kadidatnya di Pilkada. Memenangkan kandidat di PIlkada Jakarta adalah salah satu bagian bergotong royong dan sudah menjadi protap. Itu tidak hanya terjadi di Jakarta tetapi didaerah lain.” Tutur Eva
Selain intruksi ini, sebelumnya konsolidasi DPD PDI Jabar juga melakukan hal serupa di Hotel Merbabu (28/2). Wakil Ketua Bidang Politik DPD Pemuda Demokrat Provinsi Jawa Barat, Fery Subagja, usai menghadiri acara konsolidasi PDI Perjuangan Jawa Barat bagi daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta dalam dukungannya bagi pemenangan paslon Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot mengatakan dukungan terhadap Pilgub DKI merupakan tanggungjawab Ideologis. Hal itu ia sampaikan di lobby Hotel Merbabu Merpati Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (28/2)
“Ini tanggungjawab secara ideologis, jadi tidak mungkin sebuah partai berbasis ideologis seperti PDI Perjuangan ini akan melepaskan begitu saja tanpa perjuangan, sekali lagi ini adalah soal gerakan saya katakan, dan upaya partai harus maksimal tidak boleh setengah-setengah memperjuangkan apa yang sudah diusungnya,” ucapnya di hadapan wartawan. (Mh/ilham/foto:tribunnews)