ChanelMuslim.com – World Hijab Day yang jatuh pada 1 Februari kemarin diperingati di @america, pusat budaya Kedutaan Besar Amerika Serikat yang berlokasi di Pasific Place Mall Jakarta. Kebanyakan peserta adalah muslimah begitu antusias mengikuti rangkaian acara World Hijab Day ini. Peringatan ini juga disiarkan langsung ke salah satu universitas di Kalimantan.
Acara juga diisi dengan melakukan video skype dengan World Hijab Day ambassador dari Amerika dan Inggris. Ada juga pesan video dari Nazma Khan, perempuan asal Bangladesh yang tinggal di New York City. Ia adalah inisiator World Hijab Day yang pertama kali diinisiasi pada 1 Februari 2013.
Sementara di @amerika, peserta disuguhkan dengan kehadiran Murshidah Said sebagai World Hijab Day for Malaysia dan Amaliah Begum sebagai World Hijab Day for Indonesia. Kisah luar biasa terkait Strong In Hijab dituturkan oleh Amaliah dan Murshidah.
“Pengalaman yang luar biasa mengenakan hijab terutama ketika berada di Eropa yang mayoritas penduduknya bukan muslim,” ungkap Amaliah.
Bagi Murshidah, Strong In Hijab memang tidak mudah tetapi bukan hal yang tidak mungkin. Menurutnya, sebagai muslimah berhijab kita harus tetap tersenyum, harus memiliki energi tinggi, respek terhadap sekitar dan selalu menanamkan dalam pikiran bahwa setiap manusia spesial terutama diri sendiri.
“Bagaimana tetap kuat dalam berhijab untuk selalu menunjukan menggunakan hijab itu hal yang positif,” ujar Murshidah.
Tepat di peringatan World Hijab Day menjadi titik dimana seluruh muslimah di dunia bisa saling menguatkan khususnya dalam berhijab. Mungkin di Indonesia yang mayoritas beragama Islam tidak banyak mengalami diskriminasi terkait penggunaan hijab. Namun, diskriminasi dan stigma terhadap perempuan berhijab masih terus saja ditemukan. (Wnd)