PULUHAN ribu orang berkumpul di Jembatan Galata Istanbul pada pagi hari 1 Desember 2025 untuk menunjukkan solidaritas mereka dengan Palestina.
Dikutip dari aa.com, masyarakat memulai aksi setelah Shalat Subuh dari masjid-masjid di sekitar semenanjung kota bersejarah itu sambil membawa bendera Turkiye dan Palestina.
Acara ini diselenggarakan oleh National Will Platform, sebuah koalisi yang terdiri dari 308 LSM.
Baca juga: Beberapa Alasan Norwegia Akui Palestina Sebagai Negara
Solidaritas pada Warga Palestina, Puluhan Ribu Orang Berkumpul di Jembatan Galata Istanbul
Sebelum memenuhi jembatan, para perserta aksi berdoa agar pembantaian Israel di Palestina segera diakhiri, selain itu mereka juga mendesak tindakan global terhadap kekejaman yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan seperti “Pembunuh Israel akan dimintai pertanggungjawaban” dan “Syuhada tidak pernah mati.”
Tentara Israel telah melancarkan perang genosida di Gaza, menewaskan lebih dari 45.500 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meski ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aksi solidaritas di Jembatan Galata, Istanbul, menjadi pengingat bahwa kepedulian terhadap warga Palestina terus hidup di hati masyarakat internasional.
Dengan semangat persatuan, diharapkan lebih banyak negara dan individu yang tergerak untuk membantu menciptakan perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina.
Aksi ini juga membuktikan bahwa solidaritas tidak mengenal batas dan setiap suara yang disuarakan untuk Palestina adalah langkah kecil menuju perubahan besar. [Din]