Keterlambatan perkembangan pada anak dapat terjadi pada perkembangan fisik, sosial dan emosional, keterampilan komunikasi, hingga kemampuan belajarnya.
Bunda dan Ayah harus terus mengantisipasi hal ini terjadi pada si kecil dengan mempertanyakan apakah perkembangan si kecil berjalan sesuai rencana dan timelinenya atau tidak.
Jika ternyata si kecil mengalami keterlambatan maka Bunda dan Ayah harus mengetahuianya lebih awal sehingga mereka bisa mendapatkan diagnosis dan perawatan.
Baca Juga: 4 Perkembangan Emosional Pada Remaja
Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Anak Hingga Usia 12 Bulan
Tiap anak berkembanga pada tingkat yang berbeda, tetapi sebagian besar mengikuti timeline yang umum.
Perlu diingat bahwa jika si kecil lahir prematur, mereka terkadang membutuhkan sedikit lebih banyak waktu daripada anak-anak lain seusia mereka untuk mencapai berbagai tahap perkembangan.
Dokter dapat melacak perkembangan bayi prematur menggunakan tanggal jatuh tempo mereka daripada tanggal lahir mereka yang sebenarnya sampai usia dua atau tiga tahun.
Berikut ini adalah tanda-tanda yang mungkin bisa menjadi masalah keterlambatan perkembangan pada anak, sebagaimana dilansir dari Baby Center:
Usia 2 bulan
- Tidak menanggapi suara keras
- Tidak melihat hal-hal saat mereka bergerak
- Tidak bisa mengangkat kepala saat tengkurap
- Tidak tersenyum pada orang
- Tidak membawa tangan ke mulut
Usia 4 bulan
- Tidak melihat hal-hal saat mereka bergerak
- Tidak tersenyum pada orang
- Tidak bisa menahan kepala dengan stabil
- Tidak berbunyi atau mengeluarkan suara
- Tidak memasukkan sesuatu ke mulut
- Tidak menekan dengan kaki saat kaki diletakkan di permukaan yang keras
- Mengalami kesulitan menggerakkan satu atau kedua mata ke segala arah
Usia 6 bulan
- Tidak mencoba untuk memahami sesuatu dalam jangkauan
- Tidak menanggapi suara di sekitar mereka
- Memiliki kesulitan membawa sesuatu ke mulut
- Tidak mengeluarkan suara vokal
- Tidak berguling di kedua arah (belakang ke depan atau depan ke belakang)
- Tidak tertawa atau memekik
- Terlihat sangat kaku, dengan otot yang kencang
- Terlihat sangat floppy, seperti boneka kain
Usia 9 bulan
- Tidak menahan beban pada kaki saat ditopang
- Tidak bisa duduk dengan bantuan
- Tidak mengoceh
- Tidak memainkan mainan yang bisa dibolak-balik
- Tidak menanggapi saat dipanggil namanya
- Tidak mengenali orang yang dikenal
- Tidak melihat sesuatu yang Bunda atau Ayah tunjukkan.
- Tidak memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lainnya
Usia 12 bulan
- Tidak merangkak
- Tidak bisa berdiri dengan bantuan
- Tidak mengucapkan satu kata pun seperti “mama” atau “dada”
- Tidak melakukan gerakan seperti melambaikan tangan atau menggelengkan kepala
- Tidak menunjuk pada sesuatu
- Tidak mencari hal-hal yang mereka lihat lalu Bunda atau Ayah sembunyikan
- Kehilangan keterampilan yang pernah mereka miliki
Itulah beberapa tanda keterlambatan yang mungkin bisa menjadi sinyal bagi Bunda dan Ayah untuk segera menanyakan kepada dokter. [Ln]