Chanelmuslim – Setiap sekolah pastilah bangga ketika murid muridnya berprestasi. Apalagi mampu berkompetisi di ajang internasional.
Jakarta Islamic School (Jisc) mewakili Indonesia mengikuti ajang Junior Science Odyssey. Ajang tersebut acara tahunan di bidang ilmu pengetahun dan teknologi untuk siswa usia 13-15 tahun. Siswa tersebut berasal dari 13 negara anggota ASEAN +3 dan negara tamu. Program ini di bawah naungan the ASEAN Plus Three (Jepang, Korea dan Cina) Committe on Science and Technology (ASEAN +3 COST). Acara JSO ini didesain khusus untuk pengembangan bakat dan prestasi iptek kaum muda serta memupuk bakat peneliti muda.
Perwakilan Indonesia di tahun 2017 ini adalah ketiga siswa kelas 8 dari JIBBS, yaitu Muhammad Ryanrahmadifa, Muhammad Hanif Zulvi dan Rakrian Danu Jagattri sebagai Delegasi Indonesia di ajang Junior Science Odyssey di Vietnam. 10-15 Juli 2017.
Ikbalullah, salah satu guru pendamping yang ikut ke Vietnam menuturkan sebelum ajang berlangsung, ketiga anak itu di karantina untuk mengikuti pelatihan dan bimbingan.
“Sebelum berangkat mereka di karantina. Diberi pembekalan, belajar laboratorium skill (fisika, kimia dan biologi) di laboratorium PP dan IPTEK dan laboratorium UNJ.
Ikbal berharap, dengan mengikuti ajang ini anak anak bukan hanya bisa mengharumkan nama sekolah tetapi juga nama bangsa.
“Harapan besar buat anak kita adalah tetap percaya diri dan memaksimalkan potensi masing masing dalam sebuah timwork yg baik karena kejuaraan ini bukan hanya mengharumkan nama Secondary Jakarta Islamic School dan sekaligus mengharumkan nama Bangsa dan Negara Indonesia di kancah Internasional” tuturnya dalam pesan singkat (11/7). (Mh/ilham/Jisc)