• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 9 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

KH Ma’ruf Amin Kritik Pernyataan ‘Jangan Bawa Agama dalam Politik’

Juli 13, 2017
in Berita
68
SHARES
521
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- KH Ma’ruf Amin mengkritik pernyataan ‘Jangan bawa agama dalam politik’. Menurut Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini, selain radikalisme agama, masyarakat juga harus tahu adanya paham radikalisme sekuler. Demikian dikatakannya saat memberikan ceramah di acara pengukuhan pengurus baru MUI Kota Bogor, Rabu (12/7/2017).

“Paham radikalisme sekuler itu ingin menggeser atau menghilangkan peran agama di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jadi, politik jangan ada agamanya, ekonomi jangan ada agamanya, sosial budaya juga jangan ada agamanya, bahaya sekali itu,” kata dia.

Menurut Kyai Ma’ruf, kalau politik tidak memakai agama maka yang lahir adalah politik transaksional. “Atau istilahnya, politik wani piro,” ujarnya.

“Kalau sudah politik transksional nanti Kyai khos kalah sama Kyai chas,” canda Kyai Ma’ruf.

Ia menegaskan bahwa penjelasan tersebut bukan soal partai politik tapi soal jiwa keagamaan. Kyai Ma’ruf teringat perkataan Hadratus Syekh KH Hasyim Ashari soal ini, beliau mengatakan telah melemah jiwa di dalam dunia perpolitikan, bahkan hampir mati. “Waktu itu saja sudah seperti itu, jangan-jangan hari ini prinsip tersebut sudah mati,” imbuhnya.

Oleh karena itu, di hadapan para ulama, pimpinan ormas Islam serta pejabat negara, Kyai Ma’ruf mengingatkan bahwa kewajiban MUI adalah menjaga nilai-nilai agama dalam seluruh aspek kehidupan. Menurutnya, agama harus menjadi sumber ispirasi dan landasan berfikir dalam bermasyarakat dan bernegara. (Mh/ilham)

Previous Post

Siswa JISC Ikuti Ajang Junior Science Odyssey

Next Post

HIMA Persis Tolak Keras Perppu Nomor 2 Tahun 2017

Next Post

HIMA Persis Tolak Keras Perppu Nomor 2 Tahun 2017

Waspadai 4 Serangan Siber Ini

Cantik Alami dengan 4 Trik Mudah Ini, Yuk Coba

Obati Sinusitis dengan Buah Nanas

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga