PEMERINTAH mengadakan program magang nasional yang ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi dengan maksimal satu tahun kelulusan atau fresh graduate.
Program ini merupakan satu dari delapan stimulus yang diberikan pemerintah untuk masyarakat, dengan tujuan mempercepat penyerapan lulusan baru ke dunia kerja sekaligus memberikan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan industri.
Program magang untuk fresh graduate terbuka untuk seluruh perusahaan, baik swasta maupun BUMN dan akan dijalankan melalui skema kerja sama antara perguruan tinggi dengan perusahaan.
Baca juga: Kaum Muda Muslim Kanada Berkumpul untuk Atasi Tantangan dan Peluang Generasi Mereka
Simak Syarat Program Magang Nasional untuk Fresh Graduate
Berikut adalah syarat dan ketentuan program magang nasional bagi lulusan baru perguruan tinggi:
Lulusan perguruan tinggi Strata 1 (S1) dan Diploma 3 (D3)
Fresh graduate (lulusan baru) atau lulusan maksimal satu tahun sebelumnya
Tidak ada batasan usia. Artinya, siapa pun yang baru lulus dapat mengikuti program ini, meski berusia lebih dari 24 tahun
Masa magang selama enam bulan
Uang saku atau gaji setara upah minimum provinsi (UMP)
Pemberian uang saku atau bayaran disesuaikan dengan besaran UMP masing-masing daerah.
Uang saku diberikan selama enam bulan program magang.
Kuota terbatas hanya 20.000 peserta untuk tahun pertama pelaksanaan.
Program magang bisa dilakukan di perusahaan milik negara maupun swasta di seluruh Indonesia.
Skema magang ini dijalankan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan industri.
Program magang untuk lulusan baru atau fresh graduate diharapkan bisa dimulai pada kuartal IV atau mulai Oktober 2025 dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Program magang digaji ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menekan angka pengangguran terdidik sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia.
Dengan skema gaji berbasis UMP, fresh graduate tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga kepastian finansial selama masa transisi dari kampus ke industri.
Saat ini mekanisme teknis program magang fresh graduate sedang dimatangkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Sebagai informasi, program magang ini akan melibatkan Kemendiktisaintek, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, serta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Kemungkinan sektor pekerjaan yang akan dibuka berbeda-beda tergantung kebutuhan perusahaan di masing-masing wilayah. [Din]